Subaru Forester menjadi model perdana Subaru Indonesia yang resmi kembali ke tanah air. Forester praktis menantang beberapa rival tangguhnya, seperti Honda CR-V, Mazda CX-5, Nissan X-Trail dkk.
Forester yang masuk ke Indonesia hanya hadir dalam satu varian mesin saja. Medium SUV asal Negeri Matahari Terbit ini ditenagai oleh mesin 2.000 cc 4 silinder boxer dengan tenaga 152 dk dan torsi 196 Nm. Mesin ini lantas berpadu dengan transmisi otomatik CVT dan mengalirkan semua tenaganya ke 4 roda khas Subaru. Berbicara soal mesinnya, lantas bagaimana soal kehematan BBM-nya?
Kami sudah mengetes mobil ini dalam jangka waktu yang cukup panjang dan tentunya sudah melakukan pengetesan konsumsi BBM sesuai standar OtoDriver. Untuk rute dalam kota dengan kecapatan rata-rata 22 km/jam, Forester berhasil meraih angka konsumsi BBM mencapai 11,0 km/l.
Sedangkan untuk rute tol dengan kecepatan rata-rata 90 km/jam, Forester berhasil meraih angka 17,8 km/l. Secara konklusi, meski ia berpenggerak empat roda serta tenaga mesin yang cukup besar, nyatanya Forester mampu menciptakan konsumsi BBM yang cukup efisien.
Saat ini, ada dua tipe yang dihadirkan oleh Subaru untuk Forester di Indonesia yakni Subaru Forester 2.0i L dan juga Subaru Forester 2.0i S EyeSight. Untuk varian 2.0i L dipasarkan dengan harga Rp 579,5 juta sedangkan varian 2.0i S EyeSight dibanderol dengan harga Rp 659,5 juta.5