Harga Bahan Bakar (BBM) pertamina mengalami kenaikan mulai kemarin, Sabtu 3 September 2022 yang diumumkan langsung oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif , baik dari subsidi yang meliputi Solar sampai Pertalite (RON 90) hingga Pertamax (RON 92).
Dari pengumuman tersebut harga Pertalite menjadi Rp 10.000/liter, Solar menjadi Rp 6.800/liter dan Pertamax menjadi Rp14.500/liter. Di tengah kenaikan harga sebenarnya ada cara yang bisa Anda lakukan setidaknya mendapatkan RON yang lebih baik dengan harga yang lebih terjangkau.
Lantas bagaimana perhitungannya? Kali ini Anda bisa mengoplos bahan bakar dari Vivo yaitu Revvo 89 yang memiliki RON (89) dengan Pertamax Turbo (RON 98). Hitungannya setiap jenis bahan bakar di tambah seperti contoh RON 89+ RON 98 yang mendapatkan hasil 187, dari angka tersebut lalu dibagi menjadi dua (187:2) dan menghasilkan RON 93,5.
"Bukan mengajari yang tidak benar, tapi untuk mendapatkan bahan bakar dengan RON yang baik dengan melakukan pengoplosan BBM RON tinggi dan rendah," ujarnya.
Setelah mencampur Revvo 89 dan Pertamax Turbo (RON 98) dan mendapatkan hasil RON 93,5, kali ini kita akan jabarkan soal harga. Dari pantauan langsung untuk Revvo 89 ada diangka Rp8.900 dan Pertamax Turbo ada di angka Rp15.900, jika dijumlah keduanya ada diangka Rp24.800. Dari hasil yang didapat Rp24.800:2 hasilnya Rp12.400 dan Anda mendapatkan RON 93,5.
Artinya jika dibandingkan dengan harga Pertamax (RON 92) saat ini yang ada diangka Rp14.500/liter, oplosan dari bahan bakar Vivo yaitu Revvo 89 dan Pertamax Turbo jauh lebih murah dengan selisih Rp2.100 Rupiah, bahkan menghasilkan RON yang jauh lebih baik ketimbang Pertamax.
Memang dari hasil yang didapat Anda akan mendapatkan bahan bakar dengan RON yang jauh lebih baik, serta harga yang lebih terjangkau, tetapi dibutuhkan waktu yang lebih banyak untuk mendapatkannya.
Tetapi langkah ini bisa menjadi alternatif dan sangat menguntungkan bagi Anda yang dekat dengan SPBU Vivo dan Pertamina, dimana bisa mengaplikasikan langkah di atas untuk mendapatkan RON yang jauh lebih baik.