Dalam acara bertajuk Recharge Your Life with Hyundai Ioniq 5, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengajak awak media untuk menjajal mobil listrik teranyarnya tersebut dengan rute Jakarta-Bandung-Jakarta. Menariknya, Hyundai Ioniq 5 ini tidak dilakukan pengisian daya ulang selama perjalanan berjarak kurang lebih 320 km tersebut.
Kami pun mengendarai Hyundai Ioniq 5 varian Signature Long Range. Di atas kertas, mobil listrik ini memiliki jarak tempuh yang sangat mumpuni, yakni 461 km. Artinya secara spesifikasi, mobil ini dapat menempuh rute tersebut tanpa melakukan pengisian daya ulang. Lantas, apakah hal ini terbukti secara riil?
Dan benar saja, saat kami tiba di titik kumpul awal di Kawasan Senayan Jakarta Pusat, sisa daya baterai Hyundai Ioniq 5 yang kami tunggangi yakni 26 persen. Rute yang ditempuh pun bervariatif, mulai dari jalan tol, jalan raya, jalan menanjak, dll dengan konsumsi listrik rata-rata 6,6 km/kWh.
Tidak hanya itu, saat mencapai level baterai 26 persen, berdasarkan MID Ioniq 5 ini masih tersisa jarak tempuh 120 km. Artinya, bisa dipastikan Hyundai Ioniq 5 ini dapat menempuh jarak tempuh yang diklaim, yakni 461 km secara riil.
Sebelumnya, kami sudah mengetes performa serta konsumsi listrik dari Ioniq 5 ini dalam jangka panjang. Hyundai Ioniq 5 ditenagai oleh mesin listrik bertenaga 217 PS serta torsi 350 Nm. Kami pun sudah mengetes kemampuan akselerasinya menggunakan alat berbasis GPS. Dan hasilnya, 0-100 km/jam Hyundai Ioniq 5 mampu meraih angka 7,2 detik. Sedangkan untuk konsumsi listriknya mencapai 7 km/kWh.