Tak masuknya mesin diesel dalam deret spesifikasi sebuah Toyota Kijang Innova Zenix diratapi banyak penggemar Innova di Tanah Air. Tak sedikit orang ynag mengatakan bahwa versi Innova bermesin diesel lebih bertenaga dan cukup menyenangkan dikendarai dibandingkan dengan Innova bensin.
Namun sepertinya hal ini sudah diperhitungkan sebelumnya oleh pihak Toyota. Opsi mesin diesel ini digantikan opsi mesin dengan asupan elektrifikasi alias hybrid. Bisa kami katakan bahwa varian diesel pada keluarga Innova digantikan posisinya oleh hybrid.
Dengan campur tangan teknologi hybrid, Zenix dipastikan akan mendapatkan performa yang lebih baik dan punya akselerasi yang bahkan lebih menyenangkan dibandingkan dengan versi diesel dari era sebelumnya. Selain itu, transmisi CVT dengan teknologi 10 Speed Direct Shift CVT akan menghadirkan kesenangan tersendiri dalam berkendara.
“Berdasar pengujian kami, pengguna Innova Diesel akan terobati dan bahkan pindah haluan menggunakan versi hybrid,” tutur Hideki Mizuma, Chief Engineer Toyota Motor Corporation (TMC), saat ditemui OtoDriver di Jakarta (20/11).
Pihak Three Ovals mengklaim bahwa konsumsi BBM Zenix Hybrid di 20 kilometer untuk tiap 1 liter bensin. Hasil ini lebih baik dari versi mesin 2GD-FTV diesel yang hanya menyentuh angka 12 kilometer untuk tiap 1 liter solar.
Mengenai emisi hasil uji TMC, mesin M20-FXS milik Zenix menghasilkan emisi 108 mg/km (hasil uji TMC) dan 110 mg/km berdasar hasil uji Toyota Motors Manufacturing Indonesia (TMMIN). Bandingkan dengan solar yang hasil uji emisnya berada di 150 mg/km.