Isu resesi yang diprediksi terjadi pada 2023 akan menjadi tantangan bagi sektor otomotif di Indonesia, begitu pula bagi sebagai dealer BMW di Indonesia, BMW Astra optimistis mereka mampu menghadapi isu resesi tersebut.
Dengan menggunakan strategi inden manajemen, BMW yakin konsumen akan tetap rela menunggu inden mobil dan ini akan berdampak baik pada penjualan bagi perusahaan.
Contoh dari inden manajemen yang diterapkan BMW Astra ialah mendekatkan diri ke konsumen melalui kegiatan turnamen golf Joy Cup dan Joy Fest.
Dari sisi lain dalam menghadapi resesi di pasara otomotif, Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) sendiri menargetkan penjualan mobil nasional di 2023 mencapai 975 ribu unit. Target tersebut meningkat dari target tahun ini 900 ribu unit meski dibayangi kabar resesi ekonomi di tahun depan.
"Proyeksi kami tahun depan itu 975 ribu. Kami berharap Indonesia bisa selamat dari resesi," kata Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto, dikutip dari Antara hari ini, Jumat, (25/11).
Ia juga menambahkan, untuk menentukan sebuah target tahunan, pihaknya menyebut harus sangat berhati-hati dan juga mengajak semua pihak untuk merumuskan itu semua. Dengan kondisi yang belum begitu baik dari hal supply dan juga kondisi perekonomian dunia yang masih belum stabil.
"Tapi kan ada resesi dan juga inflasi, makanya kita hati-hati dalam menentukan proyeksi untuk tahun depan," papar Jongkie.