Perusahaan supercar mewah Ferrari berencana akan membuat mobil listrik pertamanya. Nantinya, mobil listrik Ferrari akan dibuat di pabrik Maranello.
Pabrik baru akan digunakan untuk pembuatan mobil listrik dan hybrid dari Ferrari. Tidak hanya untuk produksi, nantinya akan dilengkapi dengan pusat riset dan pengembangan yang fokus pada teknologi baterai.
Dikutip Bloomberg, seorang sumber terpercaya mengatakan sebagai salah satu strategi Ferrari dalam masuk ke pasar kendaraan listrik adalah dengan mulai mengosongkan line up produksi mereka, khusus melahirkan kendaraan hybrid dan listrik di pabrik Maranello.
Ferrari, kemungkinan akan secara resmi mengumumkan perluasan pabrik pada 16 Juni 2022 nanti. CEO Ferrari Benedetto Vigna, akan menggunakan acara tersebut untuk memberi investor wawasan tentang strategi EV pembuat mobil.
Langkah Ferrari untuk bermain dalam segmen kendaraan listrik semakin terlihat jelas saat Vigna mengubah struktur organisasi demi mewujudkan mobil listrik murni pada 2025.
Salah satu cara yang juga dilakukan Vigna dengan menarik orang-orang yang berpengalaman dalam urusan kendaran listrik dan bekerjasama dengan pembuat chip Qualcomm Inc, STMicro untuk urusan sistem digital, serta Apple untuk melahirkan sensor dan sistem navigasi.
Ferrari sendiri tidak juga tidak ingin kehilangan momen saat dunia otomotif akhirnya berpindah dari konvensional ke elektrifikasi. Ferrari tidak ingin momen manis mereka dimana penjualannya sangat tinggi belakangan ini justru tertekan karena kebutuhan mobil listrik.
Diketahu, saat ini Ferrari memang sudah memiliki dua mobil hibrid yakni Ferrari SF90 dan Ferrari 296 GTB. Hanya saja Ferrari masih belum memiliki mobil listrik baterai murni.
Hanya saja Ferrari memang tidak pernah memberikan keterangan detail mengenai mobil listrik pertama buatan mereka itu.
Namun ada isu yang mengatakan, mobil listrik pertama Ferrari akan hadir dalam bentuk mobil sport berpenggerak empat roda. Nantinya mobil itu akan dilengkapi dua kursi dan motor listrik di setiap rodanya.