Untuk membantu melindungi pejalan kaki yang paling rentan yaitu anak-anak, 3M berkomitmen untuk meningkatkan keselamatan dan visibilitas di 100 zona sekolah di 23 negara di seluruh dunia termasuk Indonesia dan sepuluh negara lain di Asia pada tahun 2024. Pada tahun 2020 lalu, Indonesia melaporkan total 23.529 kematian akibat kecelakaan lalu lintas.
Jalan raya yang kurang berkembang, kurangnya penyeberangan jalan, dan jarak pandang yang buruk di zona sekolah menjadi risiko berbahaya bagi pejalan kaki anak-anak saat berjalan dan bersepeda menuju dan dari sekolah.
"Komitmen 3M untuk meningkatkan keamanan zona sekolah berdasarkan pada keyakinan bahwa setiap anak berhak mendapatkan kesempatan menempuh pendidikan dan pergi ke sekolah dengan aman," ungkap Dr. Dan Chen, president, 3M Transportation Safety Division.
"Selama dua tahun ke depan, kami akan bekerja dengan LSM dan lembaga pemerintah untuk meningkatkan keamanan di zona sekolah dan mengembangkan model terukur untuk masyarakat dengan risiko tinggi dan berpenghasilan rendah guna menciptakan jalan raya yang lebih aman bagi semua anak."
Rangkaian transformasi zona sekolah pertama dilakukan tahun ini di Amerika Serikat dan dimulai selama National Distracted Drivers Awarness Month pada bulan April. 3M akan melakukannya di kota Nashville, Tenn., menyatukan para tokoh masyarakat, guru, dan siswa untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya perilaku pengendara yang lalai di zona sekolah.
3M bekerja sama dengan Collier Engineering and Design dan Civic Design Center untuk merenovasi jalan raya zona sekolah di Robert Churchwell Museum Magnet Elementary School dan Madison Campus Elementary School di Nashville. Transformasi ini akan mencakup pemasangan rambu reflektif, marka jalan yang terlihat dan penyeberangan untuk pejalan kaki.