Pompa bensin (Fuel pump)merupakan bagian vital dari sebuah mobil. Dan belakangan ini banyak pabrikan yang terdampak oleh gagalnya perangkat ini untuk menjalankan tugasnya. Salah satunya Honda yang beberapa produknya terdampak recall sehubungan dengan masalah fuel pump.
Namun sebelumnya ada baiknya jika kita kenalkan sedikit mengenai perangkat vital ini.
Pompa bensin sendiri memiliki peran sebagai alat untuk memompa bahan bakar yang dialirkan menuju ruang bakar, nantinya akan diubah menjadi energi yang akan membantu mesin untuk menyala. Namun demikian jenis pompa ini tidak selalu sama dalam hal cara kerjanya. Lantas seperti apa? Perlu diketahui pada mesin mobil dengan karburator, fuel pump bertanggung jawab untuk memompa bahan bakar dari tangki atau wadah penampungan menuju karburator.
Kembali pada kasus fuel pump Honda. Sebuah laporan terbaru dari Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) mengungkapkan kondisi mengapa masalah bahan bakar bisa terjadi pada Honda yang menyebabkan beberapa kendaraan kena recall.
Dari keterangannya, NHTSA mengatakan klip untuk penyerap yang digunakan di dalam tangki bahan bakar tidak cukup dilas selama produksi. Dengan demikian, klip penyerap dapat memisahkan dan menghalangi jalur lengan pelampung pompa bahan bakar, dikutip dari laman Carscoops, Selasa (07/06).
Lebih lanjut laporan tersebut mengatakan pelampung bahan bakar yang tidak terhalang tidak akan secara akurat menampilkan tingkat bahan bakar pada sistem pengukuran. Artinya, berpotensi mengakibatkan mesin mati secara tak terduga karena kekurangan bahan bakar. Kondisi itu juga bisa mencegah mesin untuk hidup, meningkatkan risiko kecelakaan tanpa peringatan sebelumnya.
Dari catatan pemasok yang mengerjakannya mengungkapkan bahwa pengelasan yang tidak baik terjadi selama satu shift produksi, di mana stopper yang mengontrol kedalaman las tidak diatur sesuai spesifikasi.
Pertama kali Honda mengumumkan penarikan untuk beberapa model, termasuk CR-V 2022 di Amerika Serikat. Dari catatan yang ada pada tahun 2021 Honda pertama kali menerima klaim terkait masalah tersebut, dan mulai menganalisis bagian yang rusak. Sebanyak 212 model Honda CR-V terlibat dalam penarikan tersebut. Kendaraan ini diproduksi antara 24 September 2020 dan 29 September 2020.
Pemilik kendaraan yang terkena dampak akan dihubungi melalui surat dan diinstruksikan untuk membawa CR-V ke dealer resmi Honda yang akan mengganti tangki bahan bakar secara gratis. Pemilik yang telah membayar untuk menyelesaikan perbaikan akan mendapatkan refund (pengembalian uang). Dealer diberitahu tentang penarikan pada 27 Mei sementara pemilik akan diberitahu pada atau sekitar 5 Juli 2022.