Ioniq 5 merupakan salah satu pencapaian teknologi dan desain bagi Hyundai. EV yang berdiri di atas platform E-GMP (Electric Global Modular Platform) ini dipastikan menjadi bagian dari produk Hyundai yang akan menyandang label Made In Indonesia.
Artinya fasilitas Hyundai di Cikarang, Jawa Barat akan jadi rumah perakitan kedua bagi Ioniq 5, setelah fasilitas Ulsan Plant di Korea Selatan.
Rencananya model dengan kode NE ini akan mulai dirakit pada Maret 2022 ini. “Produksi pertama jumlahnya 1.000 unit dan kemudian jumlah itu akan ditambah menjadi 1.500 unit pada tahun berikutnya,” terang salah satu narasumber terpercaya OtoDriver. “Rencananya angka ini akan ditingkatkan menjadi 2.000 unit di tahun ketiga dan 2.500 unit pada tahun selanjutnya,” tambahnya.
“Sejauh ini Ioniq 5 masuk CKD dari Korea Selatan dan ditargetkan untuk dijual di dalam negeri Indonesia dan juga untuk ekspor,” imbuhnya.
Hyundai Ioniq 5 yang ada saat ini merupakan produk yang mulai diproduksi pada Maret 2021 silam dan sudah dipasarkan di Korea Selatan dan sejumlah negara di Eropa.
Mobil ini punya dua pilihan penggerak yakni rear wheel drive dan dual motor all wheel drive.