Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross mengalami berbagai penyegaran. Namun khusus Xpander Cross penyegaran tidak nampak pada penampilan luarnya, akan tetapi jika melongok ke dalam kabinnnya maka akan nampak banyak penyegaran. Singkatnya LSUV ini mendapatkan penyegaran ‘spiritual’ alias terjadi pada bagian dalam interiornya dan sebagian lagi hanya bisa dirasakan.
Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan mengapa pihak Tiga Berlian kukuh dengan penampilan luar ‘klasik’ yang pernah ada?
Guntur Harling, Deputy General Manager of Product Strategy Division PT Mitsubishi Motor Kramayudha Sales Indonesia (MMKSI) memberikan paparannya. “Eksterior Xpander Cross tetap dipertahankan tanpa facelif karena penampilan yang ada menyiratkan imej yang lebih kokoh,” terangnya. “Jadi kesan tampilan SUV yang lebih gagah dan ‘kasar’ masih menancap kuat,” imbuhnya.
Selain itu pada varian transmisi matik, tuas rem tangan pun digantikan dengan model elektrik yang lebih mudah dioperasikan dan menambah kesan lapang pada bagian konsol.
Perubahan signifikan terjadi pada bagian transmisi. Kehadiran girboks CVT menggantikan girboks otomatis konvensional menjanjikan pengendaraan yang lebih halus dan juga diklaim lebih ramah dalam konsumsi bahan bakar.