Jika kita perhatikan pada bagian dasbor, khususnya cluster AC, maka kira akan temukan sebuah tombol dengan gambar tanda panah melengkung dalam kabin mobil.
Suminto dari Suto AC di bilangan Pondok Gede Bekasi, mengatakan, jika tombol ini tidak dipencet (diaktifkan), maka sirkulasi udara hanya mengandalkan perputaran udara dalam kabin. “Sebaliknya jika tombol diaktifkan, artinya sirkulasi udara dalam kabin menggunakan udara yang ada di luar kabin,” terang pria yang akrab disapa Minto ini.
Lebih lanjut Minto menjelaskan bahwa umumnya tombol ini tidak diaktifkan khususnya untuk perjalanan di dalam kota. “Tujuannya agar udara kotor dari luar tidak masuk di dalam kabin, selain itu menjadikan kinerja AC jadi lebih optimal karena tidak mendapat pengaruh dari udara luar,” sambungnya.
“Udara kabin butuh penyegaran juga, dan saat yang tepat untuk mengaktifkan tombol ini jika kita ada di tempat yang memiliki udara bersih,” cerocos pria berdarah Jawa ini. “Pada saat itu udara ‘lama’ akan bersirkulasi digantikan dengan udara yang lebih fresh. Hal ini akan menjadikan aroma dan situasi kabin jadi lebih segar,” imbuhnya.
Namun demikian, Minto menjelaskan bahwa setelah dirasa cukup bersirkulasi dengan udara segar, fitur ini kembali dimatikan. “Jadi fitur ini hanya diaktifkan pada saat-saat tertentu saja,” tutupnya.