Alih-alih menambah jumlah food truck yang dioperasikan sebagai dapur berjalan, lembaga kemanusiaan ACT justru membangun sebuah bus berjuluk Humanity Food Bus 1.0 yang diuji belum lama ini.
Ternyata bukan tanpa alasan kendaraan yang diklaim pertama di Indonesia ini dibangun. Bahkan disebut sebagai penyempurna dari versi truknya.
Di mana Humanity Food Bus 1.0 yang bersasis Mercedes-Benz OH 1626 ini disebut memiliki sederet keunggulan dari truknya. Seperti apa?
Joni Kusuma, Chef Humanity Food Bus ACT mengatakan jika hadirnya peranti itu membuat makanan yang dihasilkan lebih bervariasi. "Akan ada olahan dengan teknik pembakaran. Misalnya kambing guling, ayam bakar dan sebagainya," katanya.
Selain itu, dengan panjang 12 meter, para juru masak juga lebih leluasa bergerak tanpa perlu berdesak-desakan.
Dari desainnya tersebut, membuat persiapan masak juga bisa dilakukan sambil berjalan. Namun dengan pertimbangan kondisi jalan yang dilalui.
Humanity Food Bus 1.0 juga dibekali teknologi tambahan yang mampu menyerap panas di dalam dapur.
Sebagai catatan, untuk proses pembuatan bus ini terbilang lebih lama dari bus standar. Di mana membutuhkan waktu lebih dari 4 bulan sejak kedatangannya di karoseri Laksana.
"Saat ini baru selesai sekitar 90 persen. Rencananya akan diluncurkan pertengahan bulan (Juli)," papar Joni.