Sejak awal, Mercedes-Benz merancang sedan S-Class sebagai mobil yang spesial. Bahkan nama S-Class sendiri diambil dari kata Sonderklasse, bahasa Jerman untuk "Special Class" yang kemudian menjadi S-Class.
Dan pada awal Mei ini, Mercedes-Benz Indonesia secara resmi merilis generasi ke-7 dari S-Class di Jakarta. Menarik mengulas detail dari mobil seharga Rp 3,099 miliar tersebut. Karena kedatangannya cukup dinanti sejak kemunculan perdana di September 2020 silam.
Namun kesan elegan terlihat dari desain grille dan headlamp anyarnya. Yup, lampu depan jadi ciri aspek mobil ini. Untuk itu terdapat digital light yang baru pertama kali hadir di mobil Mercy.
Di mana tiga lampu LED dibiaskan dan diarahkan oleh 1,3 juta cermin mikro. Hasilnya, cahaya yang dihasilkan lebih presisi.
Handle pintu juga dapat sentuhan. Desainnya rata yang baru akan keluar saat disentuh oleh pengemudi. Akses tanpa kunci ini disediakan oleh sitem Keyless-Go.
Selain itu, dimensinya mengalami ubahan cukup signifikan dari versi lawasnya. Seperti panjangnya 5.289 mm atau bertambah 34 mm. Lalu lebarnya 1.954 mm, atau lebih lebar 55 mm. Hingga tingginya yang 1.503 mm yang artinya 12 mm lebih tinggi.
Menariknya, meski makin gambot angka coefisien dragnya terbilang kecil. Yakni hanya 0,22 yang membuat S-Class 2021 jadi salah satu mobil paling aerodinamis di dunia, khususnya di segmen sedan luxury.
Masuk ke kabin, sederet kemewahan langsung terpancar. Tentu ini tak perlu dibahas lagi, karena S-Class sendiri sudah jadi simbol kemewahan di jalan. Sebut saja hadirnya fitur pemanas dan efek pijatan pada seat berlapis kulit Nappa dengan 19 motor untuk pengaturan kenyamanannya.
Kemudian hadir juga teknologi digital MBUX (Mercedes-Benz User Experience) terbaru. Fitur ini bukan hanya menawarkan kemudahan lewat voice assistent, tapi juga sederet bantuan pengendalian mobil yang terintegrasi. Suspensi udara Airmatic dan ADS+ juga jadi penunjang kenyamanannya.
Dengan dimensi gambot dan sederet fitur, sumber penggerak bertenaga tentu jadi hal yang wajib. Untuk itu terdapat sistem hybrid dengan total tenaga 389 dk dan torsi 750 Nm jadi andalannya.
Hal ini didapat dari kombinasi mesin bensin 3.000 cc 6-silinder segaris bertenaga 367 dk dengan EQ Boost berdaya 22 dk. Klaim kecepatan tertingginya 250 km/jam. Serta akselerasi 0-100 km/jam cukup 5,1 detik.
Nah, untuk dapat menikmatinya, seperti disebut sebelumnya Anda perlu merogoh kocek hingga Rp 3,099 miliar off the road. Ini artinya Anda masih wajib membayar lebih untuk kelengkapan pajaknya.