Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Sederet Fakta Menarik Vinfast, Gandeng Teknologi Eropa Dan Berani Rugi!

Berita
Senin, 21 Juni 2021 15:15 WIB
Penulis : Ilham Pratama


Soal mobil nasional, Vietnam terbilang berani dan selangkah lebih maju dari Indonesia. Tak berlebihan karena Vietnam sudah merilis Vinfast yang terbilang mengejutkan di dunia otomotif global.

Di balik itu, ternyata ada sederet fakta menarik dari Vinfast yang dikemukakan Duta Besar RI untuk Vietnam, Denny Abdi. Sehingga menurut Denny, Vinfast bisa jadi pelajaran bagi industri otomotif Indonesia. Seperti apa?

Menurutnya Vinfast dibangun secara cukup nekat dan sedikit banyak memiliki kemiripan dengan Elon Musk dari Tesla. Karena pendirinya yakni Pham Nhat Vuong tidak memiliki latar belakang otomotif, namun justru konglomerat di sektor real estate.

BACA JUGA

Hal ini ditunjukan Vinfast yang menggandeng universitas dan lembaga riset lokal di sana untuk pengembangannya. Serta menghasilkan sejumlah paten.

"Ketika nanti sudah memegang paten, maka paten itu dipegang oleh orang lokal. Bukan prinsipal seperti di sini. Ini harus dipelajari di Indonesia," katanya.

Selain itu, para pengusaha lokal Vietnam juga dibina menjadi supplier mereka. Sehingga ke depannya siap untuk menjadi global suplier Vinfast di pasar global.

Tak main-main, dana yang digelontorkan yakni mencapai 3,5 miliar USD membangun pabrik yang disebut sebagai terbesar nomor 3 di dunia. Selain itu, promosinya pun sangat gencar untuk menggaungkan nama Vinfast di seluruh dunia.

"Vinfast dirilis di ajang Paris Motor Show 2018, mereka tak mau tanggung. Selain itu, mempromosikan lewat selebriti dunia. Karena setelah incar pasar Vietnam, baru masuk ke Eropa dan Amerika, juga Australia," jelas Denny.

Selain itu, mobil mereka juga memakai platform dari Eropa, alih-alih menggunakan basis mobil Cina yang lebih murah. Itu pun menurut Denny ada alasannya, terutama dari gengsi konsumen mobil di Vietnam yang enggan memakai produk Cina.

"Mereka merangkul teknologi yang sudah maju. Penggunaan basis Eropa memunculkan national pride ketimbang memakai produk Cina. Bahkan Cina dianggap sebagai pesaing dari sisi otomotif."

Karena menyiapkan segala sesuatunya dengan 'wah' Vinfast juga dianggap nekat dalam hal biaya produksi. Makanya berbiaya tinggi dan di bisnis plan mereka, untuk lima tahun ke depan masih akan merugi.


Tags Terkait :
Vinfast Fakta Vinfast Mobil Vietnam
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Serba-Serbi Berkendara Di Musim Hujan
Artikel Terkait


Berita
Sederet Fakta Menarik Vinfast, Gandeng Teknologi Eropa Dan Berani Rugi!

3 tahun yang lalu


Berita
MUF GJAW 2024 Akan Jadi Tempat Ideal Untuk Belanja Mobil Baru

1 hari yang lalu


Berita
MUF GJAW 2024 Moment Tepat Beli Mobil

2 hari yang lalu


Berita
Inilah Hal-Hal Menarik DI GJAW 2024

6 hari yang lalu

Berita
Gaikindo Jakarta Auto Week 2024 Jadi Angin Segar, Banyak Promo Dan Diskon

1 minggu yang lalu


Berita
VinFast Mendapat Masalah Serius di Amerika Serikat, Ada Apa?

2 bulan yang lalu


Berita
Deretan Mobil Yang Bisa Anda Test Drive Di GIIAS Surabaya 2024

2 bulan yang lalu


Berita
GIIAS Surabaya 2024: Pameran Otomotif Regional Dengan Peserta EV Terbanyak

2 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Akhirnya Mitsubishi XForce Disisipi ADAS, Harga Naik Rp 8 Juta

3 jam yang lalu


Berita
Wuling Tawarkan DP Rendah dan Garansi Komponen Seumur Hidup

3 jam yang lalu


Berita
Ini Dia Harga Resmi Dari Maxus Mifa 7 Dan Mifa 9

4 jam yang lalu


Berita
MINI Luncurkan Dua Mobil Sekaligus Di GJAW 2024

5 jam yang lalu


Berita
Subaru Jual BRZ Drift Edition Hanya 5 Unit, Harga Rp 1.09 Miliar

5 jam yang lalu