Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda / Berita

Sebelum Dapat ‘Warisan’ Mobil Dari AS, Taliban Banyak Handalkan Hilux Dan Land Cruiser

Toyota Land Cruiser dan Hilux banyak digunakan oleh kelompok bersenjata
Berita - Senin, 13 September 2021 13:10 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


Mundurnya pasukan AS dari Afghanistan meninggalkan puluhan ribu kendaraan perang ataupun supportnya. Setidaknya terdapat 43.000 unit Ford Ranger, 22.000 unit Humvee dan 900 MRAP (Mine-Resistant Ambush Protected) atau kendaraan lapis baja anti ranjau) ditinggalkan dan jatuh ke resim Taliban.

Namun ternyata, sebelum mendapatkan ‘warisan’ AS itu kelompok bersenjata yang kini dipimpin Hibatullah Akhundzada telah berakrab-akrab dengan produk Toyota, Land Cruiser dan Hilux. Bahkan kedua jenis mobil tersebut sudah dikenal sejak era 80-an sebagai pengganti kendaraan perang yang cukup efektif.

BACA JUGA

Bahkan ada perang yang dilabeli sebagai Toyota War atau Perang Toyota. Perang ini tak lain merupakan perseteruan sengit antara Chad dan Libya pada era 80. Kedua pihak banyak menggunakan Hilux dan Land Cruiser sebagai kendaraan perang di lini depan hingga penarik pesawat terbang.

Selanjutnya ‘keakraban’ berlanjut ke medan laga lainnya termasuk peperangan mulai Anggola, pergolakan di Somalia hingga digunakan oleh Al-Qaeda hingga  ISIS.

Bahkan pemerintah AS pernah melayangkan pertanyaan, kenapa ISIS mengendarai Toyota dalam skala besar? Dijelaskan oleh nymag.com bahwa kendaraan seperti ini relatif mudah didapati daerah seperti itu karena memang merupakan kendaraan sehari-hari bagi daerah yang relatif minim support.

Uniknya untuk alasan yang sama, kendaraan ini pun banyak digunakan oleh badan dunia seperti PBB atau badan sosial lainnya. Salah satu pemasok terbesar untuk badan dunia ini adalah Toyota Gibraltar Stockholding yang secara umum memasok Land Cruiser. Prado dan Hilux. Varian yang dijajakan umumnya merupakan varian entry level yang minim perangkat elektronik dan menggunakan mesin spek rendah.

Lebih jauh lagi, SUV dan pikap Toyota ini sudah menjadi bagian dari kehidupan di daerah itu sejak 70-an, sehingga orang relatif mengenalnya ‘luar-dalam’. Dengan demikian, mekanik lokal lebih mudah mengakali mobil ini supaya tetap dapat digunakan dalam kondisi terburuk sekalipun.

Selain itu dealer Toyota memang hidup subur di tempat konflik maupun di negara sekitar daerah konflik.

Bahkan ada pendapat yang mengatakan bahwa pikap dan SUV sipil ini lebih masuk akal digunakan dibandingkan kendaraan yang khusus dibuat untuk militer. Selain lebih mudah didapatkan, mobil-mobil seperti ini punya teknologi yang cukup umum dan tidak se-spesifik kendaraan militer. 


Tags Terkait :
Toyota Land Cruiser Hilux Taliban
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Road To GIIAS 2024
Artikel Terkait

Berita
Perang Harga Bikin Toyota Kedodoran di China

1 minggu yang lalu


Berita
Toyota Akan Hadirkan SUV High Performance Berlabel GR

1 bulan yang lalu


Berita
Daftar Harga SUV Ladder Frame Terbaru (Mei 2024)

1 bulan yang lalu


Berita
Tank 500 Hybrid Hanya Dapat 7 Km/Liter, Ini Tanggapan Pihak GWM Indonesia

1 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Daihatsu Sigra Kembali Muncul Sebagai Penguasa Segmen LCGC

11 menit yang lalu


Mobil Listrik
BMW Tengah Lakukan Pengujian Pada EV Dengan Desain Radikal

1 jam yang lalu


Berita
Toyota Sediakan Fasilitas Ultra Fast Charging 120 kW Di Mall Ini

2 jam yang lalu


Berita
Mazda Suntik Mati MX-5 Miata 2.0 Liter. Sisakan Versi Mesin 1.5 Liter

4 jam yang lalu


Berita
Aito Diakusisi DFSK Seres, Aito M9 dan M7 Siap Mejeng di GIIAS 2024

17 jam yang lalu