Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Mitsubishi Turunkan Triton Rescue Untuk Penanganan Korban Bencana, Seperti Ini Spesifikasinya

Berita
Kamis, 16 Desember 2021 16:00 WIB
Penulis : Benny Averdi


PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) distributor resmi kendaraan penumpang dan niaga ringan, melalui Mitsubishi CSR Humanity Program (MHP) melakukan  komitmennya untuk berkontribusi di bidang kemanusiaan.

Kali ini MMKSI membantu pelaksanaan tanggap bencana di Gunung Semeru, Jawa Timur, menggunakan 2 (dua) unit Triton Rescue Car, serta penyaluran donasi berupa bahan kebutuhan pokok untuk masyarakat terdampak.

BACA JUGA

Pada gardan belakang, terdapat Limited Slip Differential (LSD) yang beroperasi secara mekanis untuk menjaga traksi roda di permukaan yang licin. Hal ini dibutuhkan bagi mobil yang digunakan di medan berat.

Tetapi, HDX merupakan tipe paling basic dari Triton. Beberapa fitur ‘bantuan’ seperti Hill Descent Control, Hill Start Assist, Forward Collition Mitigation System, Blind Spot Warning, Rear Cross Traffic Allert, Ultrasonic missacceleration Mitigation System, Active Stability & Traction Control, ABS & EBD tak tersedia di HDX.

Apalagi fitur ‘mewah’ macam Rear Camera, Auto Door Lock by Speed Sensing maupun Auto-dimming Rearview Mirror, tidak menjadi fasilitasnya.

Namun, kemampuan off-roadnya tetap diutamakan. Bahkan, karena kepentingan rescue di daerah bencana, dilengkapi dengan winch berkekuatan 4 ton, serta bumper depan dan belakang model bull-bar yang kokoh, juga rak di bak belakang yang disiapkan untuk membawa perlengkapan rescue. Termasuk lampu sorot yang berguna menerangi kepekatan malam di rute pedalaman.

Tak ketinggalan, ban ‘kembang kasar’ yang mampu menggaruk tanah lebih baik, dibandingkan ban standar yang beralur ‘halus’.

 

“MMKSI menyatakan duka cita yang mendalam atas peristiwa bencana erupsi Gunung Semeru. Sungguh prihatin bahwa di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, masyarakat di sekitar area Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, harus mengalami cobaan yang sangat berat. Kami berusaha turut berkontribusi secara optimal untuk mendukung proses evakuasi hingga fase pemulihan pasca bencana nanti, lewat donasi dan juga kendaraan Triton Rescue Car yang kami miliki. Kami berharap seluruh bantuan dapat tersalurkan dengan baik, kondisi di area bencana juga bisa segera pulih, dan tidak lupa agar seluruh masyarakat di Lumajang serta tim kemanusiaan yang bertugas selalu dalam kondisi yang sehat dan aman,” ungkap Naoya Nakamura, Presiden Direktur MMKSI.


Tags Terkait :
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Serba-Serbi Berkendara Di Musim Hujan
Artikel Terkait

Bus
Inilah Golongan Penumpang Yang Digratiskan Naik Transjakarta

2 jam yang lalu


Berita
Industri Otomotif Jadi Pahlawan Devisa, Diharap Garap Segmen Murah Hybrid

3 jam yang lalu


Truk
Luar Biasa, Truk Rem Blong Minta Darah Lagi !!

5 jam yang lalu


Berita
Neta Tambah Dealer di Jakarta, Bangunanya Bekas Prestige Motorcars di Pluit

16 jam yang lalu


Berita
MUF GJAW 2024 Akan Jadi Tempat Ideal Untuk Belanja Mobil Baru

18 jam yang lalu


Berita
GALERI: Hyundai Tucson (20 FOTO)

20 jam yang lalu


Berita
Hyundai New Tucson Resmi Hadir Di Indonesia, Termahal Rp 743 Juta

21 jam yang lalu


Truk
Hino Serahkan Truk Seri 300 Untuk Universitas Negeri Yogyakarta

21 jam yang lalu


Terkini

Pikap
Chang li, Pikap ‘Terkecil’ Di Dunia Sudah Mengaspal Di Indonesia

1 jam yang lalu


Bus
Inilah Golongan Penumpang Yang Digratiskan Naik Transjakarta

2 jam yang lalu


Berita
Industri Otomotif Jadi Pahlawan Devisa, Diharap Garap Segmen Murah Hybrid

3 jam yang lalu


Truk
Luar Biasa, Truk Rem Blong Minta Darah Lagi !!

5 jam yang lalu


Berita
Neta Tambah Dealer di Jakarta, Bangunanya Bekas Prestige Motorcars di Pluit

16 jam yang lalu