Angkot atau Angkutan Perkotaan merupakan moda transportasi darat yang cukup lekat dengan keseharian masyarakat Indonesia. Moda ini umumnya menggunakan mobil berukuran kecil hingga menengah serta punya keunikan berupa fleksibilitas berhenti di manapun kita ingin naik ataupun turun.
Ternyata, angkot bukan melulu monopoli Indonesia, namun Rusia pun punya sarana transportasi yang mirip-mirip dengan angkot.
Umumnya Angkot Rusia ini menggunakan mobil van ataupun wagon sebagai sarananya. Mobil Marshrutka dioperasikan oleh seorang supir yang kadang bertindak juga sebagai kenek untuk menarik uang dari penumpangnya.
Seperti dilansir id.rbth.com, moda transportasi ini sering kali terlihat ugal-ugalan di jalanan untuk mengejar setorannya dan bisa ditebak sering kali jadi biang keladi kemacetan dan kesemrawutan jalanan. Kira-kira seperti angkot ya.
Hal inilah yang kemudian menyebabkan pemerintah Rusia melakukan rekonstruksi dan penertiban Angkot Rusia ini. Pada tahun 2000, otoritas Moskow melarang Marutska untuk dioperasikan oleh pribadi Selain itu mobil yang digunakan pun sudah ditunjuk untuk menggunakan brand tertentu mulai dari brand lokal hingga import seperti Iveco ataupun merek lainnya. Selain itu ukurannya pun diseragamkan pada dimensi tertentu.
Merunut sejarahnya, Marshrutka mulai hadir pada 1938 di Moskow. Awalnya ini merupakan angkutan ‘ningrat’ dengan menggunakan limousine Zis 101. Mereka menawarkan orang-orang untuk mencicip mobil mewah saat itu dan sempat menjadi salah satu wahana pariwisata untuk para pelancong.
Sebenarnya Marshrutka tidak menjadi monopoli Moskow atau pun Rusia, namun juga didapati di beberapa negara bekas pecahan Uni Soviet seperti Armenia, Ukraina dan sebagainya.