Pada pertengahan tahun 2000, KIA memperkenalkan salah MPV besarnya, Carnival di Indonesia. Mobil dengan pintu geser ini pun cukup diterima di pasar lokal.
Dua dasawarsa kemudian, nama Carnival kembali hadir. Keberadaannya menggantikan peran Sedona yang di beberapa wilayah merupakan emblem lain dari Carnival. Nama Sedona pun kemudian melekat pada produk yang satu ini. Bahkan pada 2016 silam generasi penerusnya muncul dengan menyandang nama Grand Sedona.
Ternyata penempelan nama Carnival ini bukan tanpa alasan, KIA punya agenda lain di dalamnya.
“Carnival kembali digunakan untuk disematkan pada MPV besar ini. Dan ini merupakan program prinsipal dalam hal penamaan produk. Biar jadi lebih sederhana,” tutur Ario Soerjo, Divisional Head, PT Kreta Indo Artha saat ditemui di sela peluncuran Kia Grand Carnival di GIIAS 2021 (11/11). “Jadi dipastikan hanya akan ada nama Carnival untuk mobil ini. Tidak ada nama lain,” imbuhnya.
Selain itu, pada pameran akbar ini KIA pun mengumumkan bahwa terjadi perubahan emblem. Huruf KIA didesain ulang menjadi lebih modern dan unik. “Sekalian kami ingin kenalkan perubahan emblem logo KIA secara resmi dalam pameran akbar ini,” tutupnya.
Markondez