Pandemi Covid-19 di Indonesia sudah masuk pada fase yang mengkhawatirkan. Besarnya penderita yang terpapar virus ini meningkat cukup signifikan dalam berapa minggu ini. Bahkan Rumah Sakit di berbagai kota di tanah air pun nyaris penuh oleh pasien.
Kondisi ini ditanggapi dengan serius oleh berbagai pihak, termasuk Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada, yang tergabung dalam Komunitas Kagama 4X4 Adventure. Dengan mengumpulkan dari sesama lulusan universitas negeri asal Yogyakarta tersebut, akhirnya berhasil mengumpulkan sejumlah dana yang kemudian diwujudkan dalam bentuk barang-barang yang diperlukan untuk kemudian diserahkan pada pihak yang membutuhkan.
Tepat pada Selasa 13 Juli 2021, komunitas alumni Gadjahmada yang memiliki minat di bidang otomotif khususnya four wheel drive tersebut kemudian bertolak menuju Kabupaten Banyumas untuk menyerahkan bantuan untuk penanggulangan Covid-19. Pengiriman ini dipimpin langsung oleh Pandu Djajanto, selaku pemnbina Kagama 4x4 Adventure.
“Donasi ini merupakan bentuk keperdulian dari rekan-rekan Kagama 4x4 Adventure dan beberapa perusahaan yang dipimpin oleh Alumni Universitas Gadjahmada untuk membantu penanganan Covid-19. Semoga dan memberikan manfaat untuk masyarakat, khususnya di Kabupaten Banyumas,” terang Pandu Djajanto.
Dalam sambutannya, Bupati Banyumas memberikan ucapan terimakasih dari apresiasi yang tinggi terhadap dukungan dari Kagama 4x4 Adventure yang hadir dari Jakarta, Bekasi, Tangerang, Yogyakarta, Semarang dan Banyumas. “Sumbangan dari Kagama 4x4 Adventure ini akan diberikan pada Rumah Sakit Darurat yang didirikan di Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang lokasinya berada di wilayah Kabupaten Banyumas,” tutur Bupati Ahmad Husein.
Dalam pelaksanaannya kegiatan ini juga dibantu komunitas otomotif lokal, yaitu Skin chapter Banyumas yang diketuai Angkat Wahyudin
Banyumas ini dipilih sebagai tempat untuk kegiatan baksos merupakan hasil koordinasi dan atas saran Ketua Umum PP Kagama Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah.
Pandemi Covid-19 di Indonesia sudah berlangsung lebih dari 17 bulan. Belakangan semakin mengkhawatirkan seiring dengan melonjaknya jumlah penderita Covid-19 dan juga kenaikan jumlah kematian yang disebabkan virus ini.
Markondez
Markondez