Efisiensi merupakan salah satu konsep utama yang disodorkan oleh mobil listrik yang saat ini mampu sedikit demi sedikit merobohkan hegemoni mobil konvensional saat ini.
Di atas kertas, untuk tiap pengisian listrik seharga Rp 75.000, sebuah mobil listrik mampu menempuh jarak 120 km. Bandingkan dengan biaya yang harus dirogoh pemilik mobil mesin bakar yang harus rela menghamburkan koceknya jauh di atas angka tersebut.
Kaca film yang baik memiliki kemampuan untuk menolak ultra violet (UV) dan infra red (IR) dengan optimal, tak perduli tingkat kegelapannya.
“Anggapan semakin gelap kaca film maka semakin menolak panas, sejatinya lahir karena ketidaktahuan dalam membedakan antara panas dengan silau. Panas matahari akan dirasakan melalui sengatan perih ke kulit atau timbulnya hawa panas, sementara silau adalah cahaya yang masuk dan diteruskan ke dalam ruang kabin yang tidak membawa energi panas ,” ungkap Billy Susanto, Head of After Sales Service Div. PT. V-Kool Indo Lestari dalam siaran persnya (01/03).
Hal ini berlaku universal untuk semua kendaraan, termasuk mobil listrik, di mana kinerja kompresor AC tidak terlalu ‘susah payah’ untuk mengejar ‘quota dingin’ temperatur ruangan karena suhu kabin tidak terpengaruh besar oleh kondisi eksternal kabin banyak paparan sinar matahari yang mengandung IR dan juga UV.
Lebih jauh Billy menjelaskan bahwa komposisi kaca film yang tepat untuk bagian depan adalah yang punya kejernihan terbaik seperti VK70 dengan tinggap kegelapan 20 %. Cahaya yang masuk akan banyak, tapi panas menyengat tidak akan terasa sehingga kabin akan terasa sejuk. Hal ini disebabkan karena VK70 akan meneruskan 70 persen cahaya tampak matahari (VLT) namun menolak 94% sinar infra merah penyebab panas.
Sedangkan untuk kaca samping dan belakang bisa memakai kaca film lebih gelap. Hal ini untuk sisi keamanan dan juga privasi. Tingkat kegelapan 60 persen hingga 80 persen, pandangan dari luar masih terjaga karena dari luar kaca film ini tetap gelap sehingga orang jahat tidak bisa leluasa mengintip isi mobil.
Kemampuan V-Kool telah diuji oleh Curtin University Australia yang menyimpulkan bahwa V-Kool bisa menurunkan temperatur kabin 10-12 derajat setelah terparkir di bawah matahari selama 5 jam. Teknologi V-Kool juga telah terbukti meningkatkan efisensi bahan bakar sebesar 3 persen berkaitan dengan pengurangan beban penyejuk udara.
Markondez