Siapa yang tak kenal brand Toyota. Selain menjadi pemimpin pasar di Indonesia, saat ini Toyota tercatat kembali merebut posisinya sebagai pabrikan nomor satu dunia.
Ibarat pepatah, “tak ada gading yang tak retak,” ternyata di dalam negeri Indonesia ada satu produknya yaitu Sienta yang ‘mbrebet’ dalam hal penjualan.
Berdasarkan data Gaikindo Januari-Desember 2020, mobil yang dibuat di fasilitas Toyota di Jawa Barat ini hanya mencatatkan angka wholesale sebesar 393 unit saja.
Lalu apakah karena prestasinya yang mlempem ini kemudian lantas membuat Toyota mengambil keputusan untuk mensudahi hidup Sienta?
“Ya, Sienta akan dihentikan produksinya di Indonesia, namun tidak dalam waktu dekat ini. Setidaknya produk ini akan masih berada di line produksi sampai 2023,” terang narasumber terpercaya kami, saat dihubungi beberapa waktu lalu.
“Mungkin karena masih ada peluang diekspor di beberapa negara seperti Thailand, Malaysia ataupun Singapore,” imbuhnya.
Toyota Sienta mulai dijajakan di Indonesia sejak 2017 silam dan dibekali dengan mesin 4 silinder 1.497 cc DOHC VVT-1 berkode 2NR-FE dengan lecutan daya 105 hp dan torsi 140 Nm. Kinerja mesin ini disalurkan ke roda depan dengan dua pilihan transmisi, yakni 6 speed manual dan CVT.