Jeep Cherokee merupakan salah satu produk tersukses yang dimiliki oleh Jeep. Maka akan terdengar sumbang apabila Jeep memiliki rencana untuk menanggalkannya.
Sayangnya berita ini tengah mendekati kenyataan, setelah masyarakat keturuan suku Cherokee mempermasalahkan hal tersebut.
Seperti dikabarkan oleh autoevolution.com, masyarakat ‘native american’ ini merasa keberatan lantaran Jeep dinilai kurang menghormati nama Cherokee saat ditempelkan sebagai label lini produksinya.
Pihak Jeep memberikan tanggapan bahwa nama Cherokee sudah digunakan sejak puluhan tahun silam dan dimaksudkan untuk memberikan penghormatan pada suku asli Amerika, semangat dan perjuangannya.
Sejauh ini Jeep mengatakan bahwa nama tersebut akan berada dalam deretan nama di lini produknya, namun ada kebijakan dari aliansi baru mungkin akan membuatnya lain. Carlos Tavares, Chief Executive Officer Stellantis, yang tak lain merupakan perusahaan yang menjadi payung Jeep saat ini mengatakan kemungkinan lain.
“Cherokee merupakan nama yang cukup besar bagi Jeep, namun jika hal tersebut menjadi sandungan kami dan tidak ditemukan kesepakatan, maka kami melakukan menghentikannya,” jelas Tavares.
Nama Cherokee sudah digunakan oleh Jeep pada produk Cherokee dan Cherokee Chief yang mulai dikenalkan pada 1974. Produk ini merupakan versi sporty dari Wagoneer.
Saat ini nama Cherokee masih digunakan pada KL Cherokee yang tak lain merupakan generasi ke lima dari keluarga Cherokee.