Generasi ketiga Honda HR-V atau yang dikenal lokal Jepang sebagai Vezel telah meluncur pada 18 Februari silam.
Model ini membawa perubahan besar dalam hal desain, rancang bangun dan juga membawa teknologi yang lebih advance.
Vezel terbaru ini menggunakan mesin 1.500 cc dengan transmisi CVT sedangkan varian hybridanya hanya muncul dalam versi AWD khas Honda atau yang sohor dikenal sebagai ‘AWD Real Time’.
Namun seperti diketahui sebelumnya, pasar Amerika Utara akan mendapatkan varian HR-V yang berbeda pula. Model ini akan punya dimensi lebih bongsor dan punya opsi mesin turbocharged 2.000 cc. Besar kemungkinan akan ada varian hybrid untuk market Amerika Utara ini, namun sampai saat ini masih sebatas spekulasi. Model yang konon akan jadi terbongsor di keluarga HR-V ini belum diketahui secara pasti seperti apakah desain bodinya.
Lalu bagaimana dengan Indonesia? Model manakah yang akan dipakai ?
“Akan ada beberapa platform yang dijadikan untuk pembiakan HR-V. Versi Jepang atau Vezel dikembangkan dari plaftorm yang sama dengan yang dipakai Jazz terbaru,” terang sumber OtoDriver yang enggan disebut identitasnya. Beberapa sumber menyebutkan bahwa platform Jazz/Fit GR yang dijadikan sakagurunya. Lebih jauh lagi plaform ini pun digunakan sebagai landasan konstruksi dari Honda City Hatchback 2021 yang konon akan segera mengaspal di Indonesia dalam waktu dekat.
“Sedangkan versi Amerika Utara bakal menggunakan platfrom yang diambil dari Civic. Akan seperti CR-V saat ini yang juga dikembangkan dari platform Civic,” imbuhnya.
Sedikit spekulasi, perkiraan kami All New HR-V untuk pasar Indonesia akan punya banyak persamaan dengan Vezel. Untuk membuktikannya setidaknya kita harus menunggu kisi-kisi selanjutnya atau sekalian menunggu peluncuran mobil yang diperkirakan baru akan terjadi pada kuartal pertama 2022.