Honda sudah mantap untuk menjadikan listrik sebagai penggerak mobil-mobil produksinya di masa depan. Hal ini tersirat dengan pengumuman yang dilakukan pabrikan Jepang ini yang mengatakan akan mengakhiri produksi komponen mesin dan transmisi di pabriknya di Tochigi Jepang empat tahun lagi.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk adaptasi pada kondisi otomotif global yang menuju trend mobil listrik. Dan hal ini bisa dikatakan sebagai wujud gambaran langkah merek berlogo H itu di masa yang akan datang.
Seperti dilansir Reuters, Honda mengatakan bahwa studi perkembangan industri global pada 2017 disimpulkan bahwa perkembangan otomotif dunia yang semakin mengarah pada mobil listrik. Honda merasa harus mengikuti kondisi yang ada untuk bisa bertahan dan juga berkembang.
Honda memproyeksikan bahwa pada 2030, 40% dari produknya merupakan kendaraan dengan teknologi elektrifikasi mulai dari model hibrid, full elektrik ataupun fuel cell electric vehicle. Lebih jauh lagi, pada 2040, Honda 100% akan meninggalkan produksi Internal combustion engine (ICE) atau mesin bakar.