Honda memang bukan pabrikan yang bergerak cepat menghadirkan model-model baru di tengah masa pandemi. Sejak 2020 awal hadirnya Covid-19 di Indonesia, brand asal Jepang tersebut tidak menawarkan model baru dan terkesan pasif.
Namun perlahan tapi pasti, pabrikan yang bermarkas di Sunter ini menawarkan beberapa model facelift di awal tahun 2021. Seperti Honda CR-V dan Brio yang merupakan tulang punggung penjualan mereka.
Salah satu alasan mengapa CR-V kembali digemari, ialah hadirnya fitur canggih seperti Honda Sensing, Remote Engine Start, dan Hands-Free Access Power Tailgate. Sejak diluncurkan hingga saat berita ini ditulis, jumlah pemesanan untuk Honda CR-V sudah mencapai 1.120 unit.
Sementara penjualan terbesar untuk Honda di bulan Februari lalu kembali datang dari Honda Brio, dengan penjualan sebesar 3.361 unit, atau 56% dari total penjualan Honda. Sepanjang bulan Februari 2021, Honda Brio Satya meraih penjualan sebesar 2.665 unit, memimpin segmen LCGC dengan pangsa pasar sebesar 28%. Sedangkan Honda Brio RS mengumpulkan penjualan sebanyak 696 unit, juga menjadi pemimpin pasar di segmen City Car dengan pangsa pasar sebesar 75%.
“Secara umum, penjualan Honda pada bulan Februari lalu sedikit turun dibandingkan bulan Januari karena sebagian konsumen yang menunda pembelian untuk menunggu pemberlakuan relaksasi pajak di awal Maret. Meskipun demikian, peluncuran model baru New Honda CR-V yang mendapatkan antusiasme sangat baik dari konsumen, dan performa penjualan Honda Brio yang masih cukup baik menjadi penopang penjualan Honda di bulan lalu. Kami optimis penjualan di bulan Maret akan meningkat karena didukung pemberlakuan relaksasi pajak PPnBM dan model-model baru Honda yang telah menunjukkan trend booking yang sangat baik,” ucap Yusak Billy selaku Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor.