Seperti kita ketahui bahwa merek otomotif Subaru sudah tak lagi eksis di tanah air sejak Oktober 2014. Hal tersebut karena izin impor PT Motor Image Indonesia (MII) sebagai distributor Subaru dibekukan oleh Direktorat Jendral Bea dan Cukai (DJBC).
Pasalnya Subaru Indonesia diduga telah melakukan pemalsuan dokumen impor. Awal Juli 2014, unit yang masuk ke dalam negeri disebut di dalam dokumen sebagai mobil jenis berpenggerak dua roda (2-wheel drive), tapi pada kenyataannya berpenggerak empat roda (4 wheel drive).
Tidak mau tanggung-tanggung, kabarnya sudah disiapkan model anyar untuk langsung bersaing di Indonesia.
"Tahun ini, kami akan meluncurkan produk yang sesuai untuk Indonesia. Kami akan mengimpor langsung mobilnya dari prinsipal Subaru di Jepang. Tentunya dengan mengikuti semua regulasi dan homologasi yang ditetapkan oleh pemerintah," jelas Chief Operations Officer PT Plaza Auto Mega, Arie Christopher Setiadharma dalam siaran pers yang diterima OtoDriver.
Arie yang sudah berpengalaman di industri otomotif dengan brand-brand mewah semisal Ferrari, berencana dengan tim barunya akan menyiapkan ragam strategi unik demi mewadahi market yang ada. Menurutnya, peluang di Indonesia masih terbuka lebar untuk mobil-mobil merek Subaru.
"Saat ini produk-produk kami banyak yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Tanah Air," imbuhnya. Ia pun menyontohkan beberapa model SUV dan sport yang juga populer di dunia seperti XV, Forester, WRX STI hingga Levorg.
Layanan purnajual juga disebut adalah variabel utama yang akan mereka kedepankan. Seperti diketahui, faktor ini bukan pendukung semata dalam proses peniagaan kendaraan, melainkan aspek kunci dalam menghadirkan pelayanan yang komprehensif bagi konsumen.
"Kami ingin memastikan konsumen Subaru nantinya merasakan kemudahan dan pelayanan yang prima saat menggunakan mobil kesayangannya," pungkas Arie.