Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Bos Besar Toyota Ungkap Sisi Horor Mobil Listrik

Berita
Rabu, 22 September 2021 14:10 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


Dunia tengah menuju pada penggunaan mobil listrik murni secara lebih luas. Kepraktisan, kebersihan dan juga efisiensi menjadi banderol tawar yang cukup menggiurkan orang untuk berpaling dari mobil dengan bahan bakar fosil.

Namun ternyata tak semua pabrikan otomotif sependapat dengan hal tersebut. Setidaknya orang bos besar Toyota, Akio Toyoda tidak justru memperingatkan ancaman di masa depan yang ditimbulkan oleh mobil listrik.

Seperti dilansir carscoops, Toyoda telah memperingatkan bahwa jutaan pekerjaan otomotif bisa berisiko jika pemerintah Jepang mengejar dorongan ambisius untuk netralitas karbon.

BACA JUGA

“Jepang adalah negara yang bergantung pada ekspor,” kata Toyoda. “Jadi, netralitas karbon sama saja dengan masalah ketenagakerjaan di Jepang. Beberapa politisi mengatakan bahwa kita perlu mengubah semua mobil menjadi EV atau bahwa industri manufaktur sudah ketinggalan zaman, tetapi menurut saya tidak demikian. Untuk melindungi pekerjaan dan kehidupan orang Jepang, saya pikir perlu untuk membawa masa depan kita sejalan dengan upaya kita sejauh ini.”

Menurut Auto News, Toyoda mencatat bahwa Jepang memproduksi sekitar 10 juta kendaraan per tahun, sekitar 50 persen di antaranya diekspor. Prakiraan memperkirakan negara itu dapat memproduksi 8 juta kendaraan dengan mesin bakar termasuk hibrida dan PHEV, bahkan pada tahun 2030 dan membuat argumen bahwa mengesahkannya akan melumpuhkan pasar kerja.

“Artinya, produksi lebih dari 8 juta unit akan hilang, dan industri otomotif berisiko kehilangan sebagian besar 5,5 juta pekerjaan,” tegas Toyoda.

Toyoda tetap teguh dalam keyakinannya bahwa kendaraan hibrida masih merupakan teknologi jembatan penting menuju EV dan sangat penting di pasar tanpa infrastruktur pengisian daya yang cukup besar.

“Dalam mencapai netralitas karbon, musuhnya adalah karbon dioksida, bukan pembakaran internal,” kata Toyoda. “Untuk mengurangi emisi karbon dioksida, diperlukan inisiatif praktis dan berkelanjutan yang sejalan dengan situasi yang berbeda di berbagai negara dan kawasan,” tutupnya.

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver


Tags Terkait :
Mobil Listrik BEV ICE
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Mobil Listrik
Xpeng P7i Wing Edition Segera Dirilis, Konsumen Bebas Pesan Warna Interior Sesuai Selera

8 bulan yang lalu


Berita
Inilah Lawan Terberat Tesla Model Y Dengan Harga Yang Lebih Murah

1 tahun yang lalu


Berita
Mobil Terbang Bakal Dijual Massal Rp 2,1 Miliar, Ini Bocorannya

1 tahun yang lalu

Berita
Perang Harga, Tiga Produsen Mobil Listrik di China Menurunkan Harga Jual

1 tahun yang lalu


Berita
Siap Saingi Tesla, Xpeng Akan Luncurkan 2 Kendaraan Listrik Tahun Depan di China

2 tahun yang lalu


Berita
Mobil Terbang XPeng Bakal Dijual Setara Rp 2 M, Simak Pengujiannya

2 tahun yang lalu


Mobil Listrik
Bukan Tesla Atau Toyota, Inilah Mobil Listrik di China Yang Cetak Sejarah

2 tahun yang lalu


Mobil Listrik
Pengyi P7 Mobil Listrik Cungkok Penantang Mobil Listrik Eropa dan Amerika

3 tahun yang lalu


Terkini

Bus
Tujuh Terminal Bus AKAP Di Jakarta Mulai Padat

1 jam yang lalu


Berita
Catat, Ini Lokasi SPKLU Di Tol Transjawa

6 jam yang lalu


Berita
Inilah Bocoran Dua Model Baru Neta di 2025, Kakak Neta X Salah Satunya?

7 jam yang lalu


Bus
Puncak Perjalanan Bus Libur Nataru Tanggal 23-24 Desember 2024

8 jam yang lalu


Berita
Waspada, Arus Kendaraan Di Tol Transjawa Makin Ramai

10 jam yang lalu