Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda / Berita

Bertahan Di Masa Pandemi, Begini Strategi ExxonMobil

Penurunan permintaan tersebut justru membuat pihaknya bergerak untuk mencari strategi yang cocok untuk tetap bertahan.
Berita - Jumat, 9 April 2021 06:00 WIB
Penulis : Ilham Pratama


Di tahun 2018 lalu, PT Federal Karyatama selaku produsen pelumas Federal Oil diakuisisi oleh ExxonMobil. Mulai akhir 2020, integrasi keduanya rampung. Namun di saat yang sama, pandemi corona muncul.

Hal ini diakui Patrick Adiatmaja, Executive Chairman ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI) berdampak pada lini bisnis mereka. Di mana permintaan oli turut menyusut. "Demand menurun berkat pandemi," katanya pada media gathering virtual (8/4).

Namun hal tersebut justru membuat pihaknya bergerak untuk mencari strategi yang cocok untuk tetap bertahan. "Selama pandemi, membuat kita banyak berpikir, cara mendekati customer, menyerap kondisi new normal di pasar dan menyikapi anjloknya pasar. Ini menjadi pelajaran berharga," katanya.

BACA JUGA

Selain itu, pihaknya juga melakukan pengaturan balance produksi dengan perhitungan matang untuk menjamin suplai. Karena kondisi saat ini terbilang dilematis.

Di mana ketika memproduksi lebih banyak, bisa berpengaruh pada penyimpanan stok berlebih jika permintaan yang turun. Sebaliknya, saat produksi dihentikan, bisa saja tiba-tiba pasar kembali. Kondisi ini justru membuat pasokan jadi ketinggalan.

Dari keterangan resminya, disebutkan juga berbagai inisiatif yang telah dan akan dilakukan di tahun 2021 ini sebagai bentuk reaksi tanggap terhadap  peluang baru dan tren konsumen yang muncul selama pandemi.  

Seperti promosi konsumen berskala besar berbasis pendekatan digital dan program berhadiah. Hingga peluncuran produk baru rangkaian pelumas Mobil Super.

Di mana saat ini oli tersebut telah tersedia di Mobil Car Care, bengkel rekanan Mobil, toko resmi Mobil di e-commerce dan layanan Servis Di Rumah. Kegiatan edukasi, seminar dan pameran secara daring mengenai teknologi pelumas melalui media-media digital juga terus dilakukan.

Lebih lanjut, Indonesia tetap dipandang oleh ExxonMobil sebagai pasar yang berkembang dan tumbuh. Apalagi ada 70 persen dari 270 juta penduduk Indonesia yang masih berada di usia produktif.

"60 persennya masih di bawah 35 tahun. Ini pasar yang potensial. Diharapkan kembalinya kepercayaan pasar terhadap tumbuhnya perkembangan ekonomi," urainya.


Tags Terkait :
ExxonMobil Federal Oil Virus Corona
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Berita
Bertahan Di Masa Pandemi, Begini Strategi ExxonMobil

3 tahun yang lalu


Tips
Mekanik Bengkel Rekanan Mobil Oil dan Federal Oil Mudik Gratis dengan Bus Premium

1 tahun yang lalu


Berita
Pertegas Komitmen, Federal Oil dan Mobil Lubricants Siap Tambah Kapasitas Produksi

1 tahun yang lalu


Berita
ExxonMobil Lubricant Berambisi Jadi Pemain Utama Pelumas di Indonesia

4 tahun yang lalu


Berita
Semua Produk Oli di Indonesia Wajib SNI, Tapi Ini Realitanya

6 tahun yang lalu


Berita
Tepis Oli Palsu ExxonMobil Perbanyak Bengkel Rekanan

5 bulan yang lalu


Berita
Tingkatkan Kualitas Pelayanan Konsumen, Pelumas Satu Ini Adakan Lomba Outlet dan Bengkel

1 tahun yang lalu


Berita
Pelumas Mobil 1 Yang Digunakan Tim Red Bull Racing Formula 1 Telah Dijual Di Indonesia

2 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Diklaim Lebih Aman, Baterai UABS Resmi Diproduksi Di Indonesia

1 jam yang lalu


Berita
Melihat Lebih Dekat Suzuki eVitara, Calon Rival Hyundai Kona Electric

5 jam yang lalu


Komparasi
BAIC BJ80 Vs Mercedes-Benz G-Class. Seberapa Mirip Dimensi Dan Spesifikasinya?

11 jam yang lalu


Berita
Suzuki eVitara Debut Dunia, Versi Nyata Dari eVX Concept

15 jam yang lalu


Berita
Tak Cuma Buat Angkut Barang, Hilux Rangga Juga Bisa Jadi Mobil Balap

17 jam yang lalu