Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda / Berita

Takata, Raksasa Yang Tersungkur Dengan Rekor Recall Terbesar Di Dunia

Sejarah mencatat kasus Takata merupakan recall terbesar di dunia otomotif saat ini
Berita - Selasa, 22 September 2020 16:00 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


Bagi sebagian besar orang, khususnya penggemar balap, nama Takata cukup lekat sebagai pembuat sealbelt balap dengan ciri khas sabuk berwarna hijau. Namun nama Takata mendadak mulai merebak setelah kasus airbag yang mendadak meledak dan menimbulkan korban jiwa.

Ya, Takata bukan hanya pembuat seatbelt saja, nama pabrikan yang bermarkas di Roppongi Minato-ku, Tokyo ini merupakan pemasok komponen sealtbelt, airbag dan setir kaliber dunia. Bahkan dikabarkan memasok 75% merek mobil dunia dan punya Sembilan fasilitas produksi yang tersebar di empat benua.

BACA JUGA

Masuk  1960-an, Takata mulai menjual sabuk pengaman dan membangun fasilitas uji kecelakaan pertama di Jepang untuk menguji kemampuan dan kualitas sabuk pengaman pada kondisi sesungguhnya. Selain itu Takata mengembangkan sistem keselamatan yang dirancang khusus untuk anak-anak di tahun 1970-an.

Pada tahun 90-an Takata berkembang menjadi perusahaan internasional dan mulai memasok produknya pada merek-merek di luar pabrikan Jepang.

Langkah Takata Corporation kian pesat dan berhasil mengakusisi pesaingnya dari Jerman, Petri AG pada awal 2000 ini. Pabrikan yang berada di Eropa ini, lantas berkembang menjadi Takata AG pada 2012 dan mulai berekspansi ke produk lingkar kemudi dan komponen berbahan plastik.

Sayang sekali mendung tebal datang pada 2013. Serangkaian kematian dan cedera yang disebabkan masalah pada inflator airbag dan menyebabkan recall perangkat airbag tersebut sejumlah 3,6 juta mobil.

Semakin buruk, angka recall mengelembung menjadi 42 juta unit mobil di seluruh dunia dan merupakan recall terbesar dalam sejarah otomotif dunia.

Runutan kejadian ini kemudian berujung pada pengajuan kebangkrutan Takata pada Juni 2017.Aset yang tersisa kemudian dijual pada rival terbesarnya, Key Safety System sebesar 1,6 miliar Dollar Amerika.

Markondez


Tags Terkait :
Takata Airbag
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Berita
Nissan AS Larang Pelanggan Kendarai Kendaraan Lawasnya Terkait Masalah Airbag

5 bulan yang lalu


Berita
Nissan Indonesia Lakukan Recall 7 Model Terkait Airbag

1 tahun yang lalu


Berita
Honda Beri Peringatan 'Jangan Berkendara' Pada Ribuan Mobil Ini

1 tahun yang lalu


Berita
Mercedes-Benz Indonesia Tarik Beberapa Model Untuk Perbaikan Airbag, Termasuk Mobil Anda?

2 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Melihat Lebih Dekat Suzuki eVitara, Calon Rival Hyundai Kona Electric

3 jam yang lalu


Komparasi
BAIC BJ80 Vs Mercedes-Benz G-Class. Seberapa Mirip Dimensi Dan Spesifikasinya?

9 jam yang lalu


Berita
Suzuki eVitara Debut Dunia, Versi Nyata Dari eVX Concept

13 jam yang lalu


Berita
Tak Cuma Buat Angkut Barang, Hilux Rangga Juga Bisa Jadi Mobil Balap

15 jam yang lalu


Berita
Ingin Menyewa Mobil di Thailand? Butuh Persyaratan Ini, dan Segini Biaya Sewanya

1 hari yang lalu