Berbicara tentang Mitsubishi Pajero, kita tak hanya akan dihadapkan pada sosok satu sosok SUV saja. Namun di samping itu dikenal juga pengguna nama Pajero lainnya seperti Pajero Sport, Pajero iO, Pajero Junior dan ada juga Pajero Mini.
Walau kesemuanya menyandang nama Pajero, namun pada dasarnya merupakan produk yang sama sekali beda dan diturunkan di segmen yang berbeda pula.
The real Pajero merupakan produk yang dikenal sejak 1982, namun sayangnya tahun depan harus tutup usia. Produk ini merupakan kasta tertinggi dari keluarga Pajero yang tentunya dijejali dengan berbagai teknologi yang paling advance. Salah satu yang tidak dimiliki oleh lainnya adalah system rear Independent suspension yang dijejalkan pada generasi III sejak 1999.
Selain itu The Real Pajero selalu punya pilihan ukuran sasis berupa short wheelbase dan long wheelbase berwujud SUV 3 dan 5 pintu.
Model yang satu ini dikenal di beberapa negara dengan nama Montero, Shogun, Dodge Raider hingga Hyundai Galloper.
Sementara Pajero Sport merupakan produk yang sama sekali beda. Produk ini ditempatkan sebagai SUV di kelas menengah yang tentunya tidak secanggih The Real Pajero. Walau demikian, model ini memiliki banyak kesamaan mulai dari perannya sebagai SUV ladder frame dan juga mewarisi beberapa mesin yang digunakan pada Pajero seperti mesin diesel 4D56 hingga mesin bensin V6 3.0 liter khususnya pada generasi awal yang dilansir tahun 1996.
Model yang dikenal juga sebagai Mitsubishi Challenger, Shogun Sport, Montero Sport dan Nativa ini dijual dengan pilihan pengerak 4x2 atau 4x4. Tak seperti Pajero, model ini tidak punya opsi untuk wheelbase, hanya ditawarkan dalam bentuk SUV 5 pintu.
Sampai saat ini Pajero Sport telah menginjak generasi ke 3 dan menjadi satu-satunya Pajero yang bertahan dan masih punya pasar yang cukup kuat terutama di pasar Asia Tenggara.
Pajero ketiga dikenal sebagai Pajero iO yang punya dimensi bodi lebih kompak. Jenis ini dikenal juga sebagai Pajero Pinin, Montero iO ataupun Shogun Pinin. Adapun nama Pinin ini berasal dari Pininfarina yang berjasa dalam menyumbang desain.
Terdapat dua pilihan mesin bensin yakni 1.8 Liter dan 2.0 Liter yang ditugaskan hanya untuk mensuport penggerak 4x4 saja.
Sama seperti The Real Pajero, model ini ditawarkan dalam pilihan short wheelbase dan long wheelbase dengan pilihan bodi 3 pintu dan 5 pintu.
Mobil ini hanya dibuat dalam satu generasi saja, mulai dijual pada 1998 hingga 2007 (untuk pasar internasional ) dan 2002-2015 untuk pasar Brazil.
Sesuai namanya Pajero Mini merupakan yang terkecil dari semua keluarga Pajero.
Hadir berdasarkan platform Minica dan masuk dalam kategori Kei Car. Kehadirannya pada 1994 merupakan suatu bentuk respons meledaknya pasar SUV pada saat itu dan sekaligus jawaban Mitsubishi pada Suzuki Jimny yang meraja di segmen ini. Dari bentuk, model ini hanya menyediakan model 3 pintu saja.
Semua Pajero Mini merupakan SUV 4x4 dan mengandalkan mesin 3 silinder 660 cc turbo ataupun non turbo. Jepang merupakan satu-satunya pasar bagi mobil ini dan kemungkinan hal itu dikarenakan oleh kapasitas mesinnya yang terlalu imut.
Pada 2008, Nissan merebadge model ini dan dijual sebagai Nissan Kix.
Model ini bertahan hingga 2012 di mana saat itu baik Mitsubishi maupun Nissan berhenti menjual model ini.
Satu lagi jenis Pajero yakni Pajero Junior. Mobil ini punya platform yang sama dengan Pajero Mini, namun punya mesin 4 silinder berkapasitas 1.0 liter. Model ini hanya hadir di tahun 1995-1998 dan tidak dilanjutkan kiprahnya.