PT Honda Prospect Motor (HPM) berhasil mempertahankan pangsa pasar sebesar 14,4 persen hingga akhir tahun 2020.
"Bagi kami, target utama kami adalah mempertahankan market share jadi apapun yang kami lakukan untuk mempertahankan market share adalah mengikuti kondisi pasar terkini," ungkap Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy pada saat Wawancara Virtual Update Penjualan PT HPM Semester Kedua, Senin.
Ia menjelaskan, Honda akan terus memantau kondisi pasar kemudian mengaplikasikan sejumlah program untuk mencapai tujuan tersebut.
"Gaikindo target masih di angka 600.000 unit tetapi sekarang baru mencapai 407.000. Jadi, ke depan marketnya masih belum stabil. Maka yang kami lakukan selalu melihat kondisi pasar terkini sehingga program-program penjualan kami itu cocok untuk kebutuhan konsumen terkini," kata dia.
Terkait strategi peluncuran mobil baru, Honda mengatakan hal itu juga tergantung dengan kondisi pasar saat ini dan di masa mendatang.
"Sekali lagi peluncuran produk baru itu kita selalu melihat kondisi pasar. Ketika kondisi pasar sudah mendukung pasti kita akan lakukan itu. Jadi belum bisa di bicarakan sekarang apakah akhir tahun akan ada produk baru atau tidak. Kita pantau terus aja dulu," tutur dia.
PT Honda Prospect Motor (HPM) menjual 55.548 unit mobil hingga akhir kuartal ketiga 2020 (Januari-September). Penjualan Honda pada September sebanyak 5.835 unit, dengan Honda Brio berkontribusi 62 persen sebesar 3.622 unit.
Pada bulan itu, Honda Brio Satya menjadi model berpenjualan tertinggi Honda dengan total 2.507 unit, meningkat 33 persen dibanding bulan sebelumnya. Penjualan Honda Brio RS juga meningkat sebesar 80 persen dari 621 unit menjadi 1.115 unit di bulan September lalu.