Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda / Berita

Ferrari dan Lamborghini Inisiatif Tutup Pabrik Sementara

Ferrari dan Lamborghini menutup pabrik sampai pekan depan.
Berita - Senin, 16 Maret 2020 08:00 WIB
Penulis : Alfons


Ferrari dan Lamborghini akan menghentikan sementara aktivitas di pabrik mereka. Inisiatif ini diambil dua pabrikan supercar asal Italia ini untuk mencegah penyebaran virus corona dalam negeri mereka.

Dua pabrik Ferrari di Maranello dan Modena akan berhenti beroperasi setidaknya sampai 27 Maret 2020. Setidaknya ada dua alasan kuat pabrikan berlogo kuda jingkrak ini akhirnya mengambil langkah tegas. Pertama, terkait rantai pasok yang macet untuk suplai komponen produksi dan alasan lainnya demi kebaikan para pekerja mereka.

(Baca juga: Besok Tak Ada Ganjil-Genap di Jakarta)

BACA JUGA

"Ini upaya kami menghargai mereka, demi ketenangan pikiran dan keluarga mereka, kami memutuskan mengambil keputusan ini," ujar CEO Ferrari, Louis Camilleri.

Sementara Bloomberg melansir, segala aktivitas perusahaan yang tidak berkaitan dengan proses manufaktur akan berlanjut seperti biasa. Ferrari juga memastikan tidak akan memotong upah 4.000 pekerjanya meski ada penghentian produksi ini.

Sebelumnya Ferrari juga sudah menutup museum mereka untuk umum. Langkah penutupan pabrik ini bisa dikatakan bijak, mengingat Kota Maranello berada tepat di sisi selatan wilayah Lombardy, tempat lebih dari 220 kasus virus corona di negara pizza ditemukan.

Lamborghini sudah lebih dulu
Pabrik senegara sekaligus saingan Ferrari, Lamborghini sudah lebih dulu mengambil langkah ini. Pabrikan berlogo banteng ini menutup pabrik mereka di Bologna terhitung 13 Maret 25 Maret 2020.

OtoDriver

“Langkah ini adalah tanggung jawab sosial dan kepekaan tinggi terhadap orang-orang kami,” kata chairman and CEO of Lamborghini, Stefano Domenicali dikutip dari Autocar. "Kami akan memonitor situasi agar bisa bereaksi dengan cepat dan fleksibilitas yang tepat," tambahnya lagi.

Secara umum Italia menjadi negara yang terdampak paling parah setelah China. Lebih dari 15 ribu orang sudah terinveksi COVID-19 dan lebih dari 1.200 di antaranya meninggal karena wabah ini. Pemerintah sudah memberlakukan lockdown untuk mencegah penyebaran lebih heboh dari virus corona.


Tags Terkait :
Ferrari Lamborghini Virus Corona Pabrik
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Road To GIIAS 2024
Artikel Terkait

Berita
Ferrari dan Lamborghini Inisiatif Tutup Pabrik Sementara

4 tahun yang lalu


Berita
Karena Corona, Negara Ini Rugi 300 Ribu Penjualan Mobil

4 tahun yang lalu


Berita
Turbo? No Way, Kata Lamborghini

8 tahun yang lalu


Berita
Gelaran Perdana Indonesia Wheels Day 2023 Sukses Jaring Antusiasme Pecinta Otomotif

6 bulan yang lalu


Berita
Mengintip Koleksi Mobil Mewah Pemain Timnas Argentina

1 tahun yang lalu


Berita
Ferrari Purosangue Meluncur April, Jadi SUV Termahal di Dunia

1 tahun yang lalu


Berita
Lamborghini Ungkap Bocoran Hybrid Super Mereka, Berikut Detailnya

1 tahun yang lalu


Berita
Chevrolet Corvette SUV Adalah Sebuah EV Murni?

1 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Penantang Jimny 5-Door Bakal Dijual Rp 280 Jutaan, Simak Bocorannya

44 menit yang lalu


Berita
Beli Wuling Berhadiah Air ev dan BinguoEV

12 jam yang lalu


Berita
Awalnya Dilarang Masuk Komplek Pemerintahan, Kini Tesla Model Y Bakal Jadi Mobil Pemerintah China

12 jam yang lalu


Berita
Bekerja Sama Dengan PLN, GAC Aion Bantu Pemerintah Kejar Target 3.000 Unit SPKLU Sepanjang Tahun

12 jam yang lalu


Berita
Geely Perkenalkan Short Blade Battery, Apa Keunggulannya?

13 jam yang lalu