Pada masa pandemi seperti sekarang ini, pembelian mobil baru menjadi semakin sulit. Apalagi perusahaan pembiayaan atau leasing, kini mematok down payment (DP) tinggi untuk yang mau membeli mobil dengan cara angsuran alias kredit.
Hal ini dapat berdampak pada penjualan yang semakin merosot, karena sama halnya seperti Daihatsu, DFSK juga mencatat bahwa pembelian mobil dengan sistem kredit jauh lebih tinggi dibandingkan pembayaran tunai atau cash.
Foto: Adit
Melihat hal tersebut, pabrikan otomotif asal Cina ini mencari cara agar konsumen yang melakukan pembelian kendaraan dengan sistem kredit tak mengalami kesulitan. Salah satunya dengan mencari partner leasing yang tepat.
"Kami memiliki strategi, yang pertama DFSK berhasil melobi satu dari enam partner leasing untuk memberikan DP rendah, yakni di bawah 30 persen," ujar Riccy. Selain itu, DFSK juga akan menjalin kerjasama dengan dua perusahaan leasing baru untuk memberikan pilihan DP lebih terjangkau bagi konsumen.
Menurut Riccy, selanjutnya DFSK telah siap bekerjasama dengan dua partner leasing baru yang dari sisi agresivitas harusnya mereka bisa lebih agresif. Saat ini belum bisa bilang perusahaannya.
Dengan pengecekan keuangan yang lebih detail dan biaya Down Payment yang lebih tinggi dari sebelumnya, saat ini penjualan secara tunai DFSK mengalami kenaikan sebanyak 10%.