Pada periode Januari 2020, Toyota Calya menjadi mobil ekonomis dan ramah lingkungan atau disebut Low Cost Green Car (LCGC) paling laris. Hal tersebut mengacu pada data wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Toyota Calya saat itu jadi pemimpin pasar LCGC dengan penjualan mencapai 4.579 unit. Namun pada Periode Februari 2020, tahta Calya direbut oleh saudaranya, Daihatsu Sigra yang mencatatkan penjualan sebanyak 4.363 unit. Kini Calya merosot ke posisi ketiga dengan penjualan 3.645.
"Ini lebih ke penyesuaian stok di dealer saja. Secara RS di Februari, Calya masih nomor satu," ujarnya saat dihubungi OtoDriver, beberapa hari lalu.
Ia mengatkan, retailsales Toyota Calya jika ditotalkan dari Januari hingga Februari 2020 mencapai angka penjualan sebanyak 8.796 unit. "Januari 4.636 dan Februari 4.160," kata Jimmi.
Jika dilihat dari retail sales memang Toyota Calya masih unggul dibanding saudara kembarnya itu, Daihatsu Sigra. Karena untuk retail sales Sigra jika ditotal Januari hingga Februari 2020, hanya sebanyak 8.312, Januari 4.307 unit dan Februari 4.005 unit.
Jadi Calya memang masih cukup bertaji.