Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

ABS Fitur Yang Semakin Jamak Dijumpai Pada Bus Dan Truk

Perlu diluruskan, bahwa ABS bukan fitur yang bikin pengereman lebih pakem, melainkan agar kendaraan masih tetap bisa dikontrol saat pengereman terjadi
Berita
Kamis, 30 Januari 2020 07:30 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

BACA JUGA

Bus dan truk modern tak hanya dituntut untuk jadi kendaraan yang lebih cepat dan efisien, namun juga lebih aman. Salah satu fitur keselamatan yang semakin banyak dijadikan standar keselamatan pada transportasi angkutan barang dan penumpang massal ini adalah fitur Anti-lock Braking System (ABS).

Walaupun belum semua negara menjadikan standar keselamatan khususnya pada bus dan truk, namun keberadaannya menjadi hal yang sangat diperlukan untuk meningkatkan keselamatan berkendara.

Merunut dari sejarahnya, aplikasi teknologi ini pertama kalinya diterapkan pada pesawat terbang dan menyusul kemudian pada kereta api. Penggunaan pada kendaraan besar seperti bus dan truk, baru muncul sebagai standar setelah jamak digunakan pada kendaraan penumpang.

Secara prinsip, Anti-lock braking system (ABS) merupakan sebuah sistem keselamatan untuk mencegah terjadi penguncian roda, ketika dilakukan pengereman kuat secara mendadak. Peranti ini bekerja dengan menggunakan sensor yang mendeteksi putaran roda dan modul ABS. Jika sensor mendeteksi adanya roda mengunci, maka sensor ini memerintahkan modul ABS untuk mengatur tekanan piston rem pada roda yang terkunci.

Efeknya roda tidak akan langsung berhenti berputar, melainkan akan sedikit menggelinding dengan kecepatan yang rendah, sehingga roda tetap bisa mengikuti arah sesuai setir yang dibelokkan oleh pengemudi. Hal ini berbeda ketika kendaraan tanpa ABS, yang rodanya langsung terkunci begitu terjadi pengereman yang kuat. Saat roda terkunci, ia tak bisa diarahkan ke mana pun, hanya meluncur berdasarkan momentum berat kendaraan saja.

Saat belum ada teknologi ABS, pengemudi bisa sedikit mengendurkan injakan pedal rem sejenak agar roda bergulir kembali dan mengikuti arah yang dimau oleh pengemudi. Namun, dalam kondisi darurat, tidak semua pengemudi sigap melakukan hal itu, sehingga perlu semacam perangkat bantuan berupa ABS.

Saat terdeteksi roda terkunci karena pengereman, modul ABS akan membuat piston rem mengurangi tekanan rem, roda akan berputar dan modul membuat piston rem kembali menekan kampas rem. 

Satu hal yang harus diluruskan adalah, banyak orang yang berpendapat bahwa ABS membuat rem jadi lebih pakem. Pendapat ini secara prinsip tidak dapat dibenarkan karena kuat tidaknya pengereman tergantung sekali dengan besar kecil perangkat yang terlibat pada proses pengereman.  Tujuan utama kehadiran ABS adalah agar roda tidak terkunci pada saat pengereman berat, sehingga kendaraan masih bisa dikendalikan.

Walaupun belum menjadi standar regulasi pada kendaraan berat di Indonesia namun satu per satu pabrikan kendaraan niaga melengkapi armadanya dengan fitur ini.


Tags Terkait :
ABS Truk Fitur Keselamatan
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Truk
Mitsubishi Fuso Punya Tractor Head Berbanderol Rp 943 Jutaan

Diklaim lebih nyaman sekaligus efisien dalam pengoperasian

2 bulan yang lalu


Bus
DCVI Serahkan Platform Bus Bandara Soetta

Dioperasikan oleh tim ‘Gajah Magelang’

2 bulan yang lalu


Truk
JAC Panaskan Persaingan Kendaraan Niaga Bertenaga Listrik, Lihat Tiga Model Anyar Mereka

Paket baterainya diproduksi oleh CATL dan digaransi 8 tahun. Ada banyak keunggulan dari mobil komersial ini.

3 bulan yang lalu


Truk
Foton eMiler, Truk Ringan Bertenaga Listrik Dengan Harga Paling Murah

Dibanderol Rp 480 juta (off the road) sudah termasuk AC charger.

7 bulan yang lalu


Bus
MTrans Rilis 26 Unit Baru Mercedes-Benz

Andalkan OH 1626 L bertransmisi manual

8 bulan yang lalu


Truk
Tengok Deretan Truk Mercedes-Benz di Area Tambang

Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) turut hadir di gelaran Mining Indonesia 2024 yang berlangsung di Jakarta International Expo pada 11-14 September. 

1 tahun yang lalu


Berita
Hino Bus Makin Merangsek Pulau Sumatera

Serahkan armada terbaru untuk PO Yoanda Prima

1 tahun yang lalu


Bus
Ternyata Ini Yang Membuat Hino RM 280 Bisa Suosss….

Sasisnya jenis space frame

1 tahun yang lalu


Terkini

China Loloskan Sistem Kemudi Ala Video Game

Sistem steer by wire diklaim mampu menghadirkan kemudi yang lebih presisi, responsif dan fleksibel lantaran putarannya bisa diatur sesuai kebutuhan.

Berita | 13 menit yang lalu


Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

9 jam yang lalu


Berita
Maxus Mifa 9 Jadi Armada GrabExecutive

Tahap awal beroperasi 50 unit sebagai taksi premium pertama bertenaga listrik

10 jam yang lalu


Berita
BMW Tegaskan Untuk Terus Tingkatkan Layanan Purna Jual Berstandar Global

Uji kompetensi teknisi yang berkelajutan juga salah satu jalan untuk peningkatna standar pelayanan ke pemilik kendaraan

11 jam yang lalu


Berita
Veloz Jelajah Nusa, Start Dari Lombok Menuju Wilayah Barat Indonesia

Toyota memulai ekspedisi "Veloz Jelajah Nusa" dari Sirkuit Mandalika. Satu unit Veloz Hybrid EV akan diuji menempuh rute lintas pulau hingga wilayah barat Indonesia.

1 hari yang lalu