Toyota Raize menjadi salah satu kejutan sekaligus penarik perhatian pada gelaran Tokyo Motor Show (TMS) 2019 beberapa waktu lalu. SUV kompak yang satu ini dinilai menawarkan desain yang segar serta model yang unik dan belum ada sebelumnya.
(Baca juga: Perbedaan dan Persamaan Daihatsu Rocky dan Toyota Raize)
"Inden untuk Raize sudah mencapai enam bulan berdasar informasi di sana. SPK yang sudah masuk sekitar 30 ribu, kalau ditotal dengan Daihatsu mungkin 40 ribu," cerita Anton kala berkunjung ke Negeri Sakura beberapa pekan lalu.
Ilustrasi: Sonny Darmawan
Meski 'bersinar' di tanah kelahirannya, Anton belum berani memastikan kehadiran Toyota Raize untuk Indonesia. Hingga berita ini disusun, PT TAM masih belum bisa dikatakan serius untuk menghadirkan mobil baru ini. Harus kami sebut seperti itu karena PT TAM belum tampak tanda-tanda ke media atau publik terhadap persiapan kemunculan Raize. "Sabar, kami masih study dulu," ujarnya diselingi tawa ringan.
Melihat spesifikasi produk dengan kecocokan pasar, Toyota Raize sendiri akan menawarkan hal baru yang cukup segar salah satunya dari segi mesin. Mobil ini menggunakan mesin berkubikasi 1.000 cc dengan turbo yang rasa-rasanya belum peranah ditawarkan PT TAM sebelumnya.
(Baca juga: Raize-Rocky Resmi Meluncur, Termurah RP 217 Jutaan di Jepang!)
Anton tidak mau ambil pusing mengenai hal ini dan menerangkan kalau hal itu bisa disesuaikan nantinya. Itupun kalau memang mereka jadi membawa Raize ke Indonesia. "Sebenarnya dari sisi customer ya, yang pasti pertama dari sisi harga. Kemudian packaging-nya, kemudian power-nya, lalu konsumsi bahan bakarnya," terang Anton lagi.