Mitsubishi Indonesia mengklaim berhasil meningkatkan volume penjualan dan pangsa pasar di segmen kendaraan penumpang dan niaga ringan di tahun lalu. Tentu hal ini tercapai berkat anak emasnya yang bernama Xpander.
Mitsubishi Xpander berkontribusi signifikan terhadap angka penjualan total PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) dan secara umum turut meningkatkan volume dan kontribusi segmen low-MPV. Banyaknya produk kompetitor yang diluncurkan ke pasar Indonesia disebut malah memacu semangat dan optimisme MMKSI untuk berkompetisi dalam memberikan layanan penjualan dan purna jual terbaiknya.
Ketika ditemui di Kaffeine, Kawasan SCBD, Jaksel, Naoya Nakamura selaku President Director PT MMKSI, mengucapkan terima kasih kepada para konsumen setia Mitsubishi di Indonesia, capaian 2018 akan terus ditingkatkan tahun ini.
Merujuk data penjualan retail Gaikindo 2018, kendaraan penumpang dan niaga ringan Mitsubishi di Indonesia mencatat angka penjualan sebanyak 146.805 unit (2018), yang terdiri dari penjualan model kendaraan penumpang 98.964 unit (Pajero Sport, Xpander, Outlander sport, Delica dan Mirage), terjadi peningkatan penjualan lebih dari 174 persen dari tahun sebelumnya, atas kontribusi Xpander yang sukses diterima pasar Indonesia.
Dengan tingginya permintaan pasar Indonesia, MMKSI mempunyai target pada tahun 2019 untuk meningkatkan jumlah produksi Xpander. Sebelumnya musuh bebuyuan Toyota New Avanza itu diproduksi sebanyak 120 ribu unit per tahun, kini akan ditingkatkan menjadi 160 ribu unit per tahun.
Jika dilihat dari rincian penjualan retail kendaraan Mitsubishi Motors di Indonesia pada tahun 2018 lalu, yakni; Xpander menjadi mobil terlaris Mitsubishi Indonesia karena sudah terjual 75.772 unit, dengan pangsa pasar 27,8%.
Disusul oleh Pajero Sport 4x2 sebesar 20.048 unit (43,8%). Kemudian Pajero Sport 4x4 sebanyak 1.693 unit (71,1%). Model lainnya, Outlander Sport laku sebesar 859 unit (3,7%). Berikutnya Mirage 559 unit (0,3%), serta Delica 32 unit 0,5%.