Nissan Juke dapat dikatakan sebagai crossover dengan penampilan desain paling unik dan berani. Namun demikian, Juke kini bisa dianggap sebagai mobil yang mulai berumur.
Wacana tentang generasi pengganti pun sempat beberapa bersliweran di berbagai media. Hanya saja Nissan seolah masih menutup rapat goal desain yang akan dijejalkan pada sang penerus ini.
Seperti dimuat di Carscoops.com (19/3), nampak bahwa dari sisi desain, next gen Juke ini tetap memiliki karakter desain yang unik seperti pendahulunya dengan wujud atap melandai di bagian belakang.
Walau terbungkus kamufase yang cukup rapat, namun sosok Juke ini masih bisa dipetakan kira-kira seperti apa perwujudannya.
Sekilas orang akan mengiranya sebagai facelift dari model yang ada saat ini. Tampak depan mempertahankan ciri lama wajah seperti kodok, namun disisipi penyegaran pada gril yang sekilas mirip dengan yang dipakai pada Leaf terbaru. Sedangkan lampu belakang berbentuk bumerang diganti dengan lampu yang diletakkan secara horizontal.
Terlepas dari kesamaan gaya yang mencolok, Juke generasi kedua dibangun dengan menggunakan platform yang sama sekali baru. Arsitektur CMF-B yang digunakan juga oleh Renault Clio menjadi pilihan yang paling pas dan bahkan cukup fleksibel untuk dialihdayakan sebagai mobil hibrid ataupun full elektrik sekalipun.
Informasinya Nissan menyediakan pilihan Internal Combution Engine (ICE) berupa mesin 1.000 cc tiga silinder dan 1.600 cc empat silinder turbocharged, serta mesin 1.500 cc turbo diesel.