Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Mudik in Style 2019: Belasan Jam Dengan Almaz dari Jakarta Sampai Kampung Halaman

11 jam lebih lama dari waktu yang diidamkan.
Berita
Jumat, 7 Juni 2019 06:00 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Yogyakarta merupakan destinasi tetap Lebaran kru OtoDriver Suryo Sujatmiko sekeluarga. Dan Lebaran 2019 ini Suryo yang kesehariannya merupakan Reporter spesialis teknik dan mobil bekas ini berkesempatan mencicip Wuling Almaz untuk menjalankan agenda tahunan Mudik in Style 2019 ini.

Seorang kawan seperantauan mengabarkan bahwa ia dan keluarga mudik tepat sehari sebelum Lebaran (04/06) melalui Tol Trans Jawa. Berbekal sebuah sedan rakitan awal 2.000 an, Sang kawan ini hanya butuh waktu 7 jam saja untuk sampai tujuan (terhitung dari rumahnya di Ciledug hingga tempat tujuan di wilayah Madukismo, Bantul. Ia mengambil exit Boyolali yang kemudian mengambil rute Klaten dan menuju Yogyakarta.

Kisah sukses 7 jam ini pun menjadi penyemangat tersendiri bagi Suryo yang merencanakan mudik, pada malam, hari pertama Lebaran. Suryo pun memacu Almaz dengan memilih jalur yang sama seperti kawannya di atas (5/6).

BACA JUGA

Tepat pukul 21.30, Almaz pun meluncur dari rumah mertua tercinta Suryo di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat dan diarahkan menuju rumah orang tua kru OtoDriver satu ini di daerah Babarsari, Sleman.

Memang ada info bahwa akan tersendat jalur tol Cikampek, dan menurut estimasi dari Google Map, Almaz putih tersebut harus tempuh dalam waktu 8 jam 48 menit,atau hampir dua jam lebih lama dari yang ditempuh sang kawan.

Dan jika dicocokkan dengan Google Map, exit Boyolali adalah pilihan dengan waktu tempuh tersingkat. Estimasi kami akan sampai di tujuan sekitar pukul 07.00 WIB.

Estimasi dari Google Map pun buyar. Kemacetan parah terjadi mulai dari simpang Cikunir dan terus berlanjut hingga Karawang Timur. Banyaknya ruas jalan yang menyempit disertai dengan kenaikan volume kendaraan diduga jadi penyebabnya.

Sistem contraflow pun dijalankan mulai dari Cikarang Barat, namun sepertinya tidak banyak membantu.

Kemacetan pun surut selepas Karawang Timur, namun kembali mengular di ruas Tol Palimanan. Kondisi ini dijumpai setiap menjelang rest area yang selalu dipenuhi kendaraan. Rest area jadi biang kemacetan, karena banyak mobil yang tidak tertampung di dalamnya justru memarkirkan mobilnya di ruas jalan sekitar rest area.

Suryo pun harus menerima kenyataan bahwa selama 9 jam dan tepatnya pukul 07.00 WIB (6/6) kami masih di Cirebon. Beruntung, kabin Almaz nan lega cukup menolong kami berlima dalam menghadapi situasi ini.

Setelah satu jam beristirahat, perjalanan diteruskan tanpa merubah jalur yang telah ia tentukan sebelumnya. Kemacetan kembali ditemui di beberapa ruas tol Semarang. Singkatnya, dengan trafik lalulintas yang ada, Suryo berhasil keluar tol Boyolali sekitar jam 12 siang atau 4 jam perjalanan dari Cirebon.

"Kami rehat sekitar 1 jam untuk makan siang di salah satu soto terkenal di Kartosuro, yakni Soto Ledokan. Rumah makan ini dapat ditempuh hanya 10 sampai 15 menit dari pintu Tol Boyolali," cerita Suryo.

"Perjalanan kami lanjutkan melalui Delanggu dan Klaten. Nampaknya kemacetan masih menjadi menu kami di jalur non tol ini. Kemungkinan besar, selain disebabkan oleh kenaikan volume kendaraaan, kemacetan semakin terpicu karena kegiatan masyarakat di wilayah ini dan sekitarnya untuk saling berkunjung pada sanak saudaranya." imbuhnya.

Jalur alternatif di wilayah Jatinom Klaten jadi pilihan. Jalur ini melewati wilayah Manisrenggo yang berada di belakang komplek candi Prambanan. Walau tak punya jalan yang tak terlalu besar namun relatif lancar serta memiliki pemandangan alam khas pedesaan Jawa yang elok.

"Tepat jam 16.05 saya sekeluarga dan Almaz berhasil mencapai garis finish. Total waktu tempuh (termasuk istirahat) sekitar 18,5  jam atau 11,5 jam lebih lama dari waktu yang kami angankan semula."


Tags Terkait :
Mudik 2019 Lalulintas Lebaran 2019 Mudik In Style 2019 Wuling Almaz
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Tips
Banyak Lewat Tol, Jangan Lupa Periksa Komponen ini

Tekanan angin jangan sampai kurang dari yang dianjurkan, rantan pecah ban.

6 tahun yang lalu


Tips
7 Hal Wajib Diperhatikan Pada Mobil Untuk Mudik

Keselamatan dan kenyamanan menjadi prioritas utama.

6 tahun yang lalu


Tips
Susunan Bangku Standar Mobil Adalah yang Teraman, Bukan Pakai Kasur

Mudik ke kampung halaman dengan cara berkendara pakai mobil pribadi memang kerap dilakukan masyarakat Indonesia.

6 tahun yang lalu


Tips
Ini yang Wajib Diwaspadai Saat Diberlakukan One Way dalam Perjalanan Mudik

Mengendarai di jalur berlawanan ada yang perlu diperhatikan.

6 tahun yang lalu


Terkini

Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

2 jam yang lalu


Berita
Maxus Mifa 9 Jadi Armada GrabExecutive

Tahap awal beroperasi 50 unit sebagai taksi premium pertama bertenaga listrik

3 jam yang lalu


Berita
BMW Tegaskan Untuk Terus Tingkatkan Layanan Purna Jual Berstandar Global

Uji kompetensi teknisi yang berkelajutan juga salah satu jalan untuk peningkatna standar pelayanan ke pemilik kendaraan

4 jam yang lalu


Berita
Veloz Jelajah Nusa, Start Dari Lombok Menuju Wilayah Barat Indonesia

Toyota memulai ekspedisi "Veloz Jelajah Nusa" dari Sirkuit Mandalika. Satu unit Veloz Hybrid EV akan diuji menempuh rute lintas pulau hingga wilayah barat Indonesia.

22 jam yang lalu


Berita
Berawal Dari Mi Instan di Ukraina Kini VinFast Menjadi Pemain EV Global

Siapa yang menyangka bahwa awal mula VinFast ialah membuat Mi Instan.

23 jam yang lalu