Daihatsu Sigra tak berlebihan jika disebut sebagai salah satu mobil terlaris di Indonesia. Tak hanya itu, model berstatus LCGC ini justru lebih laris dibandingkan kembarannya, Toyota Calya.
Namun untuk masing-masing variannya, ternyata selama ini Sigra bertransmisi manual jauh lebih laris ketimbang versi girboks otomatiknya. Hal tersebut dibenarkan oleh pihak PT Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku produsen mobil berkemampuan angkut 7 penumpang.
“Data menunjukkan bahwa Sigra manual penjualannya mencapai 95 persen, sedangkan otomatiknya hanya 5 persen,” ujar Amelia Chandra selaku Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) beberapa waktu lalu.
Amelia juga tak menampik bahwa Daihatsu Sigra bertransmisi otomatik termasuk kategori mahal di mata konsumennya.
“Lantas mengapa demikian? Untuk mendapatkan Sigra bertransmisi otomatik itu konsumen harus membayar lebih mahal Rp 10 juta. Buat kelas LCGC harga tersebut tentunya tidak murah,” tambahnya.
Sebagai gambaran, varian Daihatsu Sigra 1.2 R bertransmisi manual dijual dengan harga Rp 138,15 sedangkan transmisi otomatiknya dibanderol dengan harga Rp 150,95 juta. Artinya, kedua varian ini memiliki selisih harga yang cukup jauh, yakni Rp 11,85 juta.