Sampai detik ini antrean inden Suzuki Jimny mengular di seluruh penjuru dunia. Infonya, inden di Jepang bisa berbulan-bulan begitu pula dengan kondisi di Inggris Raya yang bisa mencapai satu tahun. Nampaknya hal ini akan terjadi juga di Indonesia yang hanya mendapatkan jatah 50 unit per bulan dan bukannya tak mungkin nasib calon pembeli Jimny akan alami nasib sama.
Sejauh ini All New Jimny hanya diproduksi di Suzuki Kosai Plant di Shizuoka, Jepang. Melihat kondisi permintaan pasar yang begitu besar, apakah Suzuki akan mencoba untuk melihat plant lain untuk menjadi tempat ‘pembiakan’ Jimny, termasuk di antaranya fasilitas produksinya di Indonesia?
“Jimny adalah produk yang cukup menarik dan kami sedang mengusahakan untuk memboyong perakitannya di Indonesia,” jelas Donny Saputra Head of Marketing 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) saat peluncuran Jimny di ICE BSD, Kamis (18/7) lalu.
“Kemungkinan perakitan lokal tetap terbuka. Kita menunggu keputusan Suzuki Motor Jepang mengenai hal tersebut,” imbuhnya. Suzuki Jimny merupakan produk yang cukup akrab di pasar Indonesia dan mulai dikenal pada penghujung tahun 70-an.
Dalam perjalanannya Indonesia sempat menjadi home base produksi Jimny generasi kedua pada tahun 80-an hingga tahun 2005.
“Kami telah merakit Jimny bahkan dalam tiga model yang dikemas sebagai SJ410 Super Jimny, SJ410 Sierra dan Katana sebagai versi 4x2,” jelas Subronto Laras, Presiden Komisaris Indomobil dalam kesempatan yang sama. “Kami berharap bahwa hal itu akan terulang kembali,” tutupnya.