Mayoritas pemilik Toyota Rush baru di Indonesia bisa dikatakan sangat tanggap dalam menanggapi kampanye perbaikan alias recall. Hal ini terbukti dari klaim PT Toyota Astra Motor (TAM) bahwa hampir 50 persen pemilik SUV 7-seater ini sudah melakukan perbaikan.
"Sampai tanggal 28 Agustus jam 16.30 itu 49 persen atau sudah 29.662 unit yang diperbaiki, dari total 60 ribu unit," ujar Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmi Suwandy menjabarkan data dari gawainya.
"Ini termasuk sangat baik, resposnya cepat sekali. Jadi dari masyarakat mereka langsung aktif menghubungi kami atau kalau kami hubungi, langsung buat janji ke bengkel resmi untuk melakukan perbaikan," ujarnya.
Pertengahan Juli 2019 lalu PT TAM mengumumkan recall untuk unit Toyota Rush terkait dengan masalah pada airbag alias kantung udaranya, tepatnya pada curtain shield airbag. Disebutkan airbag bisa mengembang dalam kondisi tertentu karena program komputer pada ECU tidak sesuai.
Program pemanggilan unit ke bengkel resmi ini berlaku pada produk lansiran akhir Desember 2017 hingga awal Februari 2019. Untuk melakukan penggantian, pelanggan bisa mengakses Toyota.astra.co.id/ssc atau dealer Toyota terdekat untuk pendataan dan registrasi.