DFSK Glory 560 telah resmi diperkenalkan untuk pasar Indonesia. PT Sokonindo Automobile selaku agen pemegang merek DFSK menargetkan pasar yang lebih besar untuk Glory 560 dibandingkan sang kakak, yakni Glory 580.
Merek yang punya pabrik di daerah Cikande, Banten, ini menempatkan Glory 560 dengan produksi yang lebih besar dibandingkan Glory 580. Hal tersebut dikarenakan kelas dari Glory 560 berada dibawah Glory 580. Mereka berharap SUV baru tersebut ramai diincar konsumen.
"Glory 560 dan Glory 580 itu segmen pasarnya berbeda. Di mana 580 ini medium SUV dan 560 itu dibawahnya. Glory 560 ini merupakan salah satu produk yang penting bagi kami, maka dia akan memiliki produksi yang besar. Jadi kalau Glory 560 kami menargetkan pangsa pasar yang lebih besar di segmen itu," ujar Managing Director PT Sokonindo Automobile, Franz Wong, pada perkenalan Glory 560 di Jakarta, Selasa lalu (26/3).
DFSK sendiri menyebutkan, Glory 560 akan mengincar konsumen dengan gaya hidup aktif. Hal itu didasari desain yang diusung Glory 560, yakni Active SUV. "Desainnya Glory 560 ini lebih maskulin dan berotot. Jadi dengan itu kami bisa membawa konsumen kami yang gaya hidup aktif untuk terus maju kedepan. Kami juga yakin Glory 560 ini bisa jadi pilihan yang baik untuk masyarakat Indonesia," ujar Franz.
PT Sokonindo Automobile juga meningkatkan target penjualannya pada tahub 2019 ini. Franz Wang menyebutkan, pihaknya akan menetapkan target di tahun 2019 ini sebanyak 12 ribu unit.
Namun saat dikonfirmasi mengenai target Glory 560 secara spesifik, Franz mengaku belum dapat membeberkan angkanya. Dirinya juga belum dapat menginfokan mengenai seberapa besar porsi yang ditetapkan untuk Glory 560 dalam target yang ditentukan untuk 2019 ini.