Salah satu penyebab tingginya korban jiwa kecelakaan lalu lintas di Indonesia, diakibatkan mobil menabrak bagian belakang truk.
Mobil yang menabrak dari arah belakang akan amblas ke dalam kolong truk dan menyebabkan kerusakan fatal hingga bagian kabin, akibatnya jatuh korban dengan luka di kepala. Salah satu upaya yang sudah dilakukan di beberapa negara adalah dengan menambahkan rear impact guard.
Jika di berita sebelumya belum berhasil mendapatkan tanggapan dari Sigit Irfansyah, Direktur Sarana Transportasi Darat, Departemen Perhubungan mengenai hal ini, akhirnya bus-truck.id berhasil menghubungi pada Jumat (20/12), Sigit pun angkat bicara.
Hanya saja lelaki berkacamata itu belum bisa membicarakan hal ini lebih jauh akan seperti apa dan kapan direalisasikan.
“Akan ada realisasi, kami akan infokan jika semua siap,” jelasnya.