Lewat pernyataan Putu Juli Ardika selaku Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Ditjen ILMATE Kementerian Perindustrian, diketahui bahwa entitas Datsun akan menyetop produksi produk mobilnya di Indonesia.
Simpang siur pengunduran diri saudara kandung Nissan ini di pasar tanah air kembali ramai diperbincangkan. Apalagi angka penjualan yang menurun ditengarai membuat PT Nissan Motor Indonesia (NMI) sebagai induk perusahaan Datsun, mengubah rencana bisnisnya di tanah air.
Meski demikian, hilangnya Datsun dari peredaran nantinya justru tidak membuat para anggota komunitasnya was-was. Setidaknya seperti itulah yang kami pantau dar hasil wawancara dengan kalangan komunitas mobil yang identik dengan harga ekonomis ini.
“Kami tidak pernah khawatir dengan hal tersebut, bahkan NMI sampai saat ini masih sangat berkomitmen terhadap pasar dan konsumen yang ada. Bukti nyatanya, sampai hari ini pun masih terus memberikan supportnya pada kegiatan-kegiatan DGCI (Datsun Go+ Community Indonesia) terutama kegiatan sosial sebagai salah satu komunitas terbesar Datsun di Nusantara,” ucap Ucok Charles Kairupa Ketua Umum DGCI (PoD).
Sebagai perwakilan dari anggota komunitas Datsun yang dihuni 5.000 orang ini, Ucok juga menambahkan bahwa Agen Pemegang Merek (APM) Datsun dan DGCI malahan akan menghelat Jambore Nasional (JamNas), Musyawarah Nasional (Munas) dan Anniversary yang ke-5 pada tanggal 7 Desember 2019 mendatang di Studio Alam, TVRI.