Melakukan perjalanan dan mengunjungi berbagai tempat menarik ataupun bersejarah akan menambah wawasan dan pengalaman kita. Hal inilah yang menjadi dasar kegiatan yang dilakukan oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Kali ini petualangan yang dilabel sebagai Terios 7 Wonder digelar di bumi Kalimantan 21-23 Juni 2019.
Start dilakukan di Pontianak, Kalimatan Barat dan finish di Kuching, Serawak, Malaysia.
“Kegiatan ini digelar salah satunya untuk mengeksplor keindahan alam. Sedikit berbeda, kali ini kita akan mencicipi petualang baru dengan melintas batas negara Malaysia-Indonesia dan menuju ke kota Kuching,” terang Amelia Chandra Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) saat ditemui di sela acara Terios 7 Wonder di Kuching, Malaysia (23/6).
Perjalanan melintas dua negeri serumpun pun menjadi sesuatu yang menarik. Walaupun hampir tidak ada perbedaan iklim, namun perbedaan terasa pada infrastruktur jalan.
Pembangunan yang cukup masiv terutama di kota Balai Karangan sebagai kota terdekat dengan perbatasan Entikong. Walau masih dalam proses pembangunan, jalanan menuju Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong dibangun dengan menggunakan dua lajur. Sementara PLBN Entikong sendiri telah berbenah menjadi lebih megah dan modern jika dibandingkan dengan pos lintas milik Malaysia.
| | |
Namun harus jujur, bahwa ketika memasuki wilayah Malaysia, kondisi jalan lebih mulus dan tertata. Jalanan konsisten tentang kemulusannya, dan mulai melebar saat memasuki Serian yang menjadi kota terdekat di wilayah Kuching dengan perbatasan yang berjarak 38,8 km.Walau terdapat sedikit handicap pada pemaknaan tulisan, namun rambu-rambu mudah terbaca.
Dengan kendaraan yang dihiasi dengan stiker, rombongan Terios asal Indonesia dengan sempat menjadi perhatian pengendara lokal.
Di Malaysia, Daihatsu Terios dijajakan dengan merek Perodua Aruz yang memiliki spesifikasi yang sama namun hanya tersedia dalam transmisi matik saja.
| | |