Mercedes-AMG G-Class generasi terbaru ini disebut mengalami transformasi terbesar dalam sejarahnya. Kendati demikian SUV ini tetap berpegang teguh pada semua filosofi yang telah terbukti unggul selama ini.
Mercedes-AMG G 63 sudah mulai resmi dijual oleh APM-nya pada pekan lalu. SUV ikonik generasi terbaru itu menawarkan performa mesin yang cukup buas.
SUV bermesin dengan konfigurasi V8 ini disebut mampu mengukir angka konsumsi bahan bakar kombinasi 13,1 l/100km. Uniknya, mobil ini punya kemampuan untuk tidak mengaktifkan beberapa silinder supaya konsumsi BBM efisien.
Mesin G 63 ini disebut punya sistem penonaktifan silinder bernama AMG Cylinder Management. Pada kondisi berkendara tertentu, silinder kedua, ketiga, kelima dan kedelapan akan dinonaktifkan, sehingga pihak Mercy mengklaim fitur tersebut dapat menurunkan tingkat konsumsi bahan bakar secara signifikan.
Mesin AMG V8 biturbo 4.000 cc kini telah menggantikan mesin V8 biturbo 5.5 liter yang sebelumnya menjadi standar. Dapur pacu berkubikasi lebih kecil ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 585 dk serta torsi maksimum sebesar 850 Nm.
G-Class generasi terbaru ini sendiri dibanderol Rp 5 miliar lebih dan sudah bisa dipesan dari sekarang. Mercedes-AMG G 63 ini disebut mengalami transformasi terbesar dalam sejarahnya. Kendati demikian SUV ini tetap berpegang teguh pada semua filosofi yang telah terbukti unggul selama ini.