Pagi kemarin sekitar pukul 05.00 WIB apotik yang berlokasi di jalan Senopati, Jakarta Selatan, kembali ditabrak untuk kedua kalinya, setelah pernah juga menjadi 'korban' pada 27 Oktober 2019. Bangunan apotek pun ringsek.
Menurut Director Training Safety Defensive Consultant, Sony Susmana, apotik tersebut memang posisinya berada di ujung jalan, yang pada saat-saat tertentu seperti ketika jalanan tersebut sepi, banyak kendaraan yang dipacu lebih kencang. Hal tersebut dikatakan Sony sebenarnya bisa dicegah, seperti dibuat speed bump alias polis tidur agar pengemudi mengurangi kecepatannya atau menambah rambu-rambu jalan.
Foto: TMC Polda Metro Jaya
"Langkah keselamatan yang harus dievaluasi diberi speed speed bump pada 50 meter sebelum ujung jalan. Rambu-rambunya di pertegas dan jika perlu diberi lampu kuning kelap kelip di ujung jalan tersebut," katanya sata dihubungi OtoDriver, Sabtu (28/12).
Apalagi lanjut Sony menjelaskan, jika kasusnya seperti apotik Senopati tersebut. Ditabrak dua kali dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama dengan kejadian yang pertama.
Foto: TMC Polda Metro Jaya
Pencegahan-pencegahan seperti yang dikatakannya harus segera dilakukan. Mengingat posisi apotik tersebut yang memang posisinya kurang 'menguntungkan'.
"Kalau sudah kesekian kali kejadian dan dengan waktu yang relatif dekat, harus ditanggulangi agar tidak terulang kembali. Hal tersebur di atas harus dilakukan," pungkas Sony.