Sejatinya desain Wuling Almaz terkesan modern dan patut dikategorikan seperti SUV khas perkotaan. Namun, dalam undangan test drive Almaz yang digagas Wuling Indonesia yang berlangsung 11-13 Maret 2019, pabrikan asal Tiongkok itu justru memilih rute test drive yang tak biasa dan cukup menantang.
Kami membawa SUV baru tersebut menyusuri pantai selatan Jawa. Dari keluar Cileunyi hingga ke Pangandaran, Wuling Almaz tak lagi kami sebut sebagai "SUV mall ke mall". Impresi kami terhadap mobil ini bahkan di luar ekpektasi. Mesin 1.500 cc turbo dan transmisi CVT yang dimilkinya sukses membuat kami tak kewalahan melahap beragam tanjakan curam saat perjalanan.
Apalagi ketika menghadapi kelokan tajam dan jalan yang konturnya tidak rata, suspensi McPherson Strut, Coil Spring di depan dan Multi-link Independent pada bagian belakang terasa mantap meredam guncangan meski dalam kecepatan tinggi.
Kendati demikian, karakter suspensi tersebut malah terlalu empuk. Hal ini membuat pengendalian di kecapatan tinggi memerlukan penyesuaian dan adaptasi agak lama.
"Kami sengaja memilih rute ini, karena kami ingin memberi tahu bahwa Wuling Almaz adalah SUV tangguh yang sanggup diajak plesiran jarak jauh dan melewati beragam kondisi jalan," ucap Dian Asmahani selaku Brand Manager Wuling Motors Indonesia.