Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Toyota Hilux Tidak Bisa Melewati Jalan Yang Berdebu Tebal?

Mesin diesel milik Hilux tidak bisa terlalu banyak menghisap debu karena ada dugaan masalah pada intakenya.
Berita
Selasa, 17 Juli 2018 15:00 WIB
Penulis : Hariawan Arif


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

BACA JUGA

Baru-baru ini tersebar kabar bahwa ada dugaan masalah muncul dari mesin diesel miliki Toyota di Australia. Komputer dari mesin diesel tersebut akan mengurangi tenaga dan mematikan sistem bantu berkendara seperti kendali traksi, stability control dan sebagainya apabila terlalu banyak menghisap debu.

Menurut yang diberitakan Motoring, masalah ini terdapat pada mesin diesel 1GD-FTV yang mana hadir pada ketiga produk andalan Toyota yaitu Hilux, Fortuner dan Prado. Menurut pihak Toyota, masalahnya ternyata ada pada desain air intake. Partikel debu masuk ke air intake, kemudian bersarang di sensor MAF (Mass Air Flow), merupakan pendeteksi kualitas dan volume udara yang masuk melalui air intake.

Hal tersebut membuat MAF yang tidak mendapatkan bacaan akurat sehingga meminta ECU (Engine Control Unit) untuk mengurangi tenaga. Hasilnya, akselerasi dan performa jadi berkurang drastis dan mematikan fitur bantu berkendara tadi.

Sebenarnya masalah ini sudah diketahui mulai muncul sejak 2016 lalu namun tidak ada tindakan recall. Pihak Toyota Australia merasa masalahnya tidak serius karena saat performa turun, mobil masih tetap bisa jalan. 

“Tapi kami sudah menginformasikan ke Jepang, ini masalah desain. Mereka sedang melakukan proses desain ulang sekarang,” kata Toyota Australia.

Saat ini Toyota setempat menyarankan konsumen yang sering melewati medan berdebu untuk lebih rajin memeriksa kondisi filter udara. Mereka pun hanya menerbitkan buletin untuk bengkel Toyota di negara itu, agar memeriksa lebih seksama filter udara dengan membersihkannya atau menggantinya dengan yang baru.

Sebuah hal ironis dari Hilux, Fortuner, dan Prado yang padahal Toyota juga banyak melakukan uji coba intensif di medan Australia yang banyak batu dan debu sebelum masuk jalur produksi. Selain itu,  mobil off road mana yang tidak didesain untuk melahap medan berdebu?


Tags Terkait :
Toyota Hilux Fortuner Prado
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Pikap
Viral Mobil Pikap Komedian Ditilang Dishub, Perpanjang KIR Wajib Hukumnya

KIR merupakan salah satu bukti legalitas operasional sebuah kendaraan niaga

1 bulan yang lalu


Berita
Toyota Hilux Rangga Rilis 18 Juli Di GIIAS 2024

Diperkenalkan perdana di Indonesia bulan Agustus tahun 2023

1 tahun yang lalu


Berita
Akhirnya, Toyota Hilux Rangga Rilis 18 Juli 2024!

Mengusung konsep pikap modular

1 tahun yang lalu


Berita
Pemindahan Pabrik Truk Isuzu Dari Thailand Ke Indonesia, Tengah Dibicarakan Di Tingkat Atas

Sejak 2019, UD Truck berada di bawah payung Isuzu

1 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Waspada, Sudah Hampir Sejuta Kendaraan Keluar Jabotabek

Kebijakan contraflow sempat diberlakukan bertepatan Hari Natal.

11 jam yang lalu


Berita
Insentif Mobil 2026, ICE dan Hybrid Dapat Banyak Insentif

Peta otomotif Indonesia tahun depan akan mengalami perbedaan dari tahun sebelummya. Ini buktinya.

13 jam yang lalu


Berita
Mitsubishi Akan Gunakan Mesin Triton Untuk Next Gen Pajero

Mesin 4N16 twin turbo disebut-sebut bakal jadi jantung Next Gen Pajero

14 jam yang lalu


Bus
Ribuan Bus Disiapkan Angkut Penumpang Nataru 2025 Dari Jakarta

Perhatikan kondisi laik jalan bus, karena saat ramp check ada yang tidak laik jalan.

15 jam yang lalu


Berita
Jejak Perjalanan 25 Tahun Kehadiran Nissan X-Trail

Sampai saat ini masih dianggap sebagai salah satu SUV yang punya fitur-fitur canggih dengan desain yang mengutamakan fungsi

1 hari yang lalu