Baru-baru ini tersebar kabar bahwa ada dugaan masalah muncul dari mesin diesel miliki Toyota di Australia. Komputer dari mesin diesel tersebut akan mengurangi tenaga dan mematikan sistem bantu berkendara seperti kendali traksi, stability control dan sebagainya apabila terlalu banyak menghisap debu.
Menurut yang diberitakan Motoring, masalah ini terdapat pada mesin diesel 1GD-FTV yang mana hadir pada ketiga produk andalan Toyota yaitu Hilux, Fortuner dan Prado. Menurut pihak Toyota, masalahnya ternyata ada pada desain air intake. Partikel debu masuk ke air intake, kemudian bersarang di sensor MAF (Mass Air Flow), merupakan pendeteksi kualitas dan volume udara yang masuk melalui air intake.
Sebenarnya masalah ini sudah diketahui mulai muncul sejak 2016 lalu namun tidak ada tindakan recall. Pihak Toyota Australia merasa masalahnya tidak serius karena saat performa turun, mobil masih tetap bisa jalan.
“Tapi kami sudah menginformasikan ke Jepang, ini masalah desain. Mereka sedang melakukan proses desain ulang sekarang,” kata Toyota Australia.
Saat ini Toyota setempat menyarankan konsumen yang sering melewati medan berdebu untuk lebih rajin memeriksa kondisi filter udara. Mereka pun hanya menerbitkan buletin untuk bengkel Toyota di negara itu, agar memeriksa lebih seksama filter udara dengan membersihkannya atau menggantinya dengan yang baru.
Sebuah hal ironis dari Hilux, Fortuner, dan Prado yang padahal Toyota juga banyak melakukan uji coba intensif di medan Australia yang banyak batu dan debu sebelum masuk jalur produksi. Selain itu, mobil off road mana yang tidak didesain untuk melahap medan berdebu?